Manokwari (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Manokwari, Provinsi Papua Barat, mengajak generasi muda meraih prestasi sekaligus mengharumkan nama daerah melalui olahraga khususnya tinju.
Bupati Manokwari, Hermus Indou, di Manokwari, Minggu dini hari, menyatakan generasi muda dan pecinta tinju di Manokwari cukup banyak mengingat ibu kota Provinsi Papua Barat itu memiliki sejarah panjang dengan olahraga tersebut. "Ajakan ini sekaligus untuk melindungi atau memproteksi generasi muda kita dari hal-hal negatif yang merugikan pribadi mereka sendiri," ujar dia.
Selain sebagai ajang meraih prestasi dan mengharumkan nama daerah, dia menilai perhelatan olahraga seperti tinju juga untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan hiburan.
Hermus meminta para tim tinju yang ada di Manokwari untuk terus mencari sekaligus mengelola potensi generasi muda, apalagi ke depan banyak perhelatan olahraga yang akan digelar seperti kejuaraan daerah (Kejurda) yang rencananya diselenggarakan di Kabupaten Kaimana.
Perhelatan final tinju amatir yang diselenggarakan di Gedung Olahraga (GOR) Sanggeng, Distrik Manokwari Barat pada Sabtu (1/10) malam dinilainya menjadi cerminan daerah dalam menjaring petinju muda berbakat yang siap mewakili daerah dalam perhelatan kejurda dan bahkan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI di Aceh dan Sumatera Utara.
"Saya cukup percaya diri anak-anak kita mampu untuk diikutsertakan dalam perhelatan kejuaraan tinju di level yang lebih tinggi, sehingga kita tidak perlu mengambil atlet dari daerah lain untuk memperkuat tim kita ke depan," ungkap Hermus.
Baca juga: Legenda tinju Manny Pacquiao buka sekolah tinju di Jakarta
Baca juga: Petarung Usyk bidik Wilder untuk duel berikutnya
Ketua Persatuan Tinju Amatir (Pertina) Kabupaten Manokwari, Jefry Reimas memastikan pertandingan tinju amatir menjadi salah satu cara untuk menyeleksi atlet sebelum ikut dalam kejurda. "Hasil yang kita harapkan ke depan dengan adanya perhelatan tinju amatir ini, kita bisa mendapatkan prestasi yang tinggi bagi Kabupaten Manokwari dan kejurda nanti kita tidak ingin pulang dengan tangan kosong," jelas Jefry.
Jefry mengungkapkan perhelatan tinju amatir yang diselenggarakan sejak 23 September 2022 tersebut menjadi pemantik agar prestasi tinju Manokwari dapat bangkit kembali.
Bupati Manokwari, Hermus Indou, di Manokwari, Minggu dini hari, menyatakan generasi muda dan pecinta tinju di Manokwari cukup banyak mengingat ibu kota Provinsi Papua Barat itu memiliki sejarah panjang dengan olahraga tersebut. "Ajakan ini sekaligus untuk melindungi atau memproteksi generasi muda kita dari hal-hal negatif yang merugikan pribadi mereka sendiri," ujar dia.
Selain sebagai ajang meraih prestasi dan mengharumkan nama daerah, dia menilai perhelatan olahraga seperti tinju juga untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan hiburan.
Hermus meminta para tim tinju yang ada di Manokwari untuk terus mencari sekaligus mengelola potensi generasi muda, apalagi ke depan banyak perhelatan olahraga yang akan digelar seperti kejuaraan daerah (Kejurda) yang rencananya diselenggarakan di Kabupaten Kaimana.
Perhelatan final tinju amatir yang diselenggarakan di Gedung Olahraga (GOR) Sanggeng, Distrik Manokwari Barat pada Sabtu (1/10) malam dinilainya menjadi cerminan daerah dalam menjaring petinju muda berbakat yang siap mewakili daerah dalam perhelatan kejurda dan bahkan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI di Aceh dan Sumatera Utara.
"Saya cukup percaya diri anak-anak kita mampu untuk diikutsertakan dalam perhelatan kejuaraan tinju di level yang lebih tinggi, sehingga kita tidak perlu mengambil atlet dari daerah lain untuk memperkuat tim kita ke depan," ungkap Hermus.
Baca juga: Legenda tinju Manny Pacquiao buka sekolah tinju di Jakarta
Baca juga: Petarung Usyk bidik Wilder untuk duel berikutnya
Ketua Persatuan Tinju Amatir (Pertina) Kabupaten Manokwari, Jefry Reimas memastikan pertandingan tinju amatir menjadi salah satu cara untuk menyeleksi atlet sebelum ikut dalam kejurda. "Hasil yang kita harapkan ke depan dengan adanya perhelatan tinju amatir ini, kita bisa mendapatkan prestasi yang tinggi bagi Kabupaten Manokwari dan kejurda nanti kita tidak ingin pulang dengan tangan kosong," jelas Jefry.
Jefry mengungkapkan perhelatan tinju amatir yang diselenggarakan sejak 23 September 2022 tersebut menjadi pemantik agar prestasi tinju Manokwari dapat bangkit kembali.