Jakarta (ANTARA) - Pengurus Besar Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PB PRSI) menggelar seleksi nasional cabang polo air di Stadion Akuatik Gelora Bung Karno, Jakarta, Jumat, dalam rangka persiapan pemusatan latihan nasional (pelatnas) menuju SEA Games 2023 Kamboja.
"Sepanjang tahun 2023 kita ada tiga event. Mulai bulan Mei ada SEA Games Kamboja, lalu World Beach Games di Bali Agustus dan Asian Games China September," ujar Komisi Teknik Polo Air PB PRSI Tengku Dean Baldwin dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Jumat.
"Pada dasarnya kita tetap melihat bagaimana para atlet bisa terlibat dalam pertandingan. Ini sangat penting bagi penilaian individu masing-masing atlet sesuai posisinya."
Seleknas tersebut diikuti sekitar 86 atlet putra dan putri dari seluruh Indonesia. Ada tujuh daerah dengan pembinaan cabang olahraga polo air yakni Jawa Barat, DKI Jakarta, Jambi, Sumatera Selatan, Yogyakarta, Sulawesi Selatan dan Papua.
"Ada 50 atlet putra dan 36 atlet putri yang mengikuti seleknas. Sebagian besar didominasi wajah-wajah baru. Semakin banyak yang mengikuti seleknas, semakin memudahkan pelatih untuk memilih," kata Sekjen PB PRSI Ali Patiwiri.
Seleknas kali ini juga dipantau Tim Review Peningkatan Prestasi Olahraga Nasional (PPON) Kemenpora dengan dihadiri oleh Prof.Hari Setijono dan Calvin Legawa. Tm review cukup puas dengan jumlah atlet junior yang mengikuti seleksi. "Polo air memperoleh medali emas pada SEA Games 2019. Dan cabang yang meraih emas kita dorong untuk segera menggelar pelatnas SEA Games," ujar Calvin.
Baca juga: Sebanyak 433 atlet renang perebutkan Piala Gubernur Bali
Baca juga: Menyapu bersih medali emas para-renang ASEAN Para Games
"Masih ada waktu 7-8 bulan menggelar pelatnas dan kita punya peluang besar untuk mempertahankan medali emas."
Seleknas kali ini terbagi dua sesi. Pada sesi pagi, tim polo air putri menggelar pertandingan, sementara tim putra melakukan tes renang baik itu ketahanan dan juga sprint. Pada sesi sore, giliran tim putri menjalani tes renang, sementara tim putra melalukan ujicoba pertandingan.
"Sepanjang tahun 2023 kita ada tiga event. Mulai bulan Mei ada SEA Games Kamboja, lalu World Beach Games di Bali Agustus dan Asian Games China September," ujar Komisi Teknik Polo Air PB PRSI Tengku Dean Baldwin dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Jumat.
"Pada dasarnya kita tetap melihat bagaimana para atlet bisa terlibat dalam pertandingan. Ini sangat penting bagi penilaian individu masing-masing atlet sesuai posisinya."
Seleknas tersebut diikuti sekitar 86 atlet putra dan putri dari seluruh Indonesia. Ada tujuh daerah dengan pembinaan cabang olahraga polo air yakni Jawa Barat, DKI Jakarta, Jambi, Sumatera Selatan, Yogyakarta, Sulawesi Selatan dan Papua.
"Ada 50 atlet putra dan 36 atlet putri yang mengikuti seleknas. Sebagian besar didominasi wajah-wajah baru. Semakin banyak yang mengikuti seleknas, semakin memudahkan pelatih untuk memilih," kata Sekjen PB PRSI Ali Patiwiri.
Seleknas kali ini juga dipantau Tim Review Peningkatan Prestasi Olahraga Nasional (PPON) Kemenpora dengan dihadiri oleh Prof.Hari Setijono dan Calvin Legawa. Tm review cukup puas dengan jumlah atlet junior yang mengikuti seleksi. "Polo air memperoleh medali emas pada SEA Games 2019. Dan cabang yang meraih emas kita dorong untuk segera menggelar pelatnas SEA Games," ujar Calvin.
Baca juga: Sebanyak 433 atlet renang perebutkan Piala Gubernur Bali
Baca juga: Menyapu bersih medali emas para-renang ASEAN Para Games
"Masih ada waktu 7-8 bulan menggelar pelatnas dan kita punya peluang besar untuk mempertahankan medali emas."
Seleknas kali ini terbagi dua sesi. Pada sesi pagi, tim polo air putri menggelar pertandingan, sementara tim putra melakukan tes renang baik itu ketahanan dan juga sprint. Pada sesi sore, giliran tim putri menjalani tes renang, sementara tim putra melalukan ujicoba pertandingan.