Selong, Lombok Timur (ANTARA) - Warga Desa Dara Kunci, Kecamatan Sambalia, Lombok Timur, heboh karena Tohri (45) warga setempat ditemukan tidak bernyawa setelah sejak 5 Oktober menghilang di hutan saat mencari madu.
Korban ditemukan oleh Tim SAR dalam Minggu (9/10) sekitar pukul 11.00 wita.
Informasi yang dihimpun, korban pergi meninggalkan rumah sejak lima hari lamannya dengan terlebih dahulu pamit ke istrinya untuk mencari madu di kawasan hutan yang ada di wilayah kecamatan Sambalia.
Namun sehari setelah kepergian suaminya. istri korban cemas karena suaminya belum pulang. Kemudian meminta bantuan ke saudara korban untuk mencari korban oleh istri korban.
Tapi sampai menjelang maghrib korban tidak ditemukan, sehingga keluarga korban melaporkan ke pemerintah desa setempat dan kepolisian serta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lotim bersama Tim SAR untuk membantu mencari korban.
Sejak mendapatkan laporan, pihak kepolisian bersama tim SAR melakukan pencarian ke tengah hutan tempat diduga korban menghilang. Dalam pencarian, korbanpun berhasil ditemukan dalam kondisi sudah tak bernyawa.
Tim SAR langsung mengevakuasi korban dan membawa ke Puskesmas Belanting untuk dilakukan visum, setelah itu korbanpun diserahkan ke pihak keluarga untuk dibawa pulang ke rumah duka untuk dimakamkan.
Kapolsek Sambelia melalui Kasi Humas Polres Lotim, Iptu Nicolas Oesman saat dikonfirmasi membenarkan pihaknya telah menerima laporan kasus penemuan mayat di hutan Sambalia yang merupakan warga pencari madu di hutan.
"Korban langsung dievakuasi dari hutan dan langsung diserahkan ke pihak keluarga setelah dilakukan pemeriksaan di puskesmas," tandasnya.
Korban ditemukan oleh Tim SAR dalam Minggu (9/10) sekitar pukul 11.00 wita.
Informasi yang dihimpun, korban pergi meninggalkan rumah sejak lima hari lamannya dengan terlebih dahulu pamit ke istrinya untuk mencari madu di kawasan hutan yang ada di wilayah kecamatan Sambalia.
Namun sehari setelah kepergian suaminya. istri korban cemas karena suaminya belum pulang. Kemudian meminta bantuan ke saudara korban untuk mencari korban oleh istri korban.
Tapi sampai menjelang maghrib korban tidak ditemukan, sehingga keluarga korban melaporkan ke pemerintah desa setempat dan kepolisian serta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lotim bersama Tim SAR untuk membantu mencari korban.
Sejak mendapatkan laporan, pihak kepolisian bersama tim SAR melakukan pencarian ke tengah hutan tempat diduga korban menghilang. Dalam pencarian, korbanpun berhasil ditemukan dalam kondisi sudah tak bernyawa.
Tim SAR langsung mengevakuasi korban dan membawa ke Puskesmas Belanting untuk dilakukan visum, setelah itu korbanpun diserahkan ke pihak keluarga untuk dibawa pulang ke rumah duka untuk dimakamkan.
Kapolsek Sambelia melalui Kasi Humas Polres Lotim, Iptu Nicolas Oesman saat dikonfirmasi membenarkan pihaknya telah menerima laporan kasus penemuan mayat di hutan Sambalia yang merupakan warga pencari madu di hutan.
"Korban langsung dievakuasi dari hutan dan langsung diserahkan ke pihak keluarga setelah dilakukan pemeriksaan di puskesmas," tandasnya.