Mataram (ANTARA) - Sejumlah tiang listrik di ruas jalan yang menghubungkan Senggigi, Lombok Barat ke Nipah, Lombok Utara, Minggu (16/10) malam, roboh akibat longsor sehingga memutus ruas jalan tersebut.
Dari pantauan ANTARA, tiang listrik tampak melintang di beberapa titik dan petugas tampak berusaha mendirikan kembali tiang tersebut.
Sementara itu, para pengendara yang akan ke Lombok Utara via Senggigi dari Kota Mataram atau sebaliknya, diminta untuk menggunakan ruas jalan Pusuk Gunung Sari, Lombok Barat mengingat material longsoran masih memenuhi ruas jalan tersebut.
Sekitar 10 kilometer ruas jalan yang menghubungkan Lombok Barat-Lombok Utara atau tepatnya di Nipah, Setangi dan Lendang Luar, Kabupaten Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat, Minggu (16/10), terputus akibat tertutup longsor.
Sehingga para pengguna jalan menuju Lombok Utara atau sebaliknya Lombok Barat harus melewati Pusuk Gunung Sari.
Kepala Desa Malaka, Lombok Utara, Akmaludin yang dihubungi ANTARA, Minggu (16/10) malam, membenarkan terputusnya ruas jalan tersebut akibat longsor.
"Sampai sekarang belum juga bisa dilintasi oleh kendaraan," katanya.
Lokasinya berada di tiga dusun Desa Malaka, yakni, Setangi, Lendang Luar dan Nipah sepanjang 10 kilometer.
Ia menyebutkan longsoran tersebut terjadi setelah hujan lebat melanda kawasan tersebut sejak Minggu (16/10) pukul 14.00 Wita sampai berita ini diturunkan hujan belum reda.
"Sampai sekarang jalan masih terputus, " tandasnya.
Dari pantauan ANTARA, tiang listrik tampak melintang di beberapa titik dan petugas tampak berusaha mendirikan kembali tiang tersebut.
Sementara itu, para pengendara yang akan ke Lombok Utara via Senggigi dari Kota Mataram atau sebaliknya, diminta untuk menggunakan ruas jalan Pusuk Gunung Sari, Lombok Barat mengingat material longsoran masih memenuhi ruas jalan tersebut.
Sekitar 10 kilometer ruas jalan yang menghubungkan Lombok Barat-Lombok Utara atau tepatnya di Nipah, Setangi dan Lendang Luar, Kabupaten Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat, Minggu (16/10), terputus akibat tertutup longsor.
Sehingga para pengguna jalan menuju Lombok Utara atau sebaliknya Lombok Barat harus melewati Pusuk Gunung Sari.
Kepala Desa Malaka, Lombok Utara, Akmaludin yang dihubungi ANTARA, Minggu (16/10) malam, membenarkan terputusnya ruas jalan tersebut akibat longsor.
"Sampai sekarang belum juga bisa dilintasi oleh kendaraan," katanya.
Lokasinya berada di tiga dusun Desa Malaka, yakni, Setangi, Lendang Luar dan Nipah sepanjang 10 kilometer.
Ia menyebutkan longsoran tersebut terjadi setelah hujan lebat melanda kawasan tersebut sejak Minggu (16/10) pukul 14.00 Wita sampai berita ini diturunkan hujan belum reda.
"Sampai sekarang jalan masih terputus, " tandasnya.