Mataram (ANTARA) - Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, menyiagakan 197 petugas untuk mengecek kondisi saluran air dan menangani saluran yang tersumbat guna mencegah terjadinya genangan selama musim penghujan.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Mataram Miftahurrahman di Mataram, Rabu, mengatakan bahwa para petugas disiagakan untuk mengecek dan menangani masalah saluran air di daerah-daerah yang rawan tergenang.

"Misalnya di Jalan Airlangga, Jalan Sriwijaya, Jalan TGH Faisal, dan lainnya," katanya.

Ia mengatakan, para petugas ditugasi memastikan saluran air bersih dari sampah sehingga saat hujan deras turun dalam waktu lama air tidak meluap dan menimbulkan genangan di daerah sekitarnya. 

Menurut hasil pemantauan, kata dia, dalam dua pekan terakhir saluran air dan sungai tidak sampai meluap saat hujan deras turun di Kota Mataram.

Namun, ia melanjutkan, hujan di daerah hulu sungai bisa menyebabkan peningkatan debit air di sungai dan saluran-saluran air di wilayah Kota Mataram.

"Aliran saluran kita semua ke sungai, sementara kondisi saluran kita lebih rendah dari air sungai. Jadi ketika hujan di hulu kita juga harus lebih waspada sebab bisa memicu genangan dan banjir rob," katanya.

Miftahurrahman juga menekankan pentingnya partisipasi warga dalam upaya untuk mencegah banjir.

"Peran serta masyarakat dengan tidak membuang sampah ke saluran dan sungai sangat penting untuk menghindari risiko bencana yang tidak diinginkan," katanya.

 

Pewarta : Nirkomala
Editor : Riza Fahriza
Copyright © ANTARA 2024