Jakarta (ANTARA) - Bali United terus melakukan pembenahan kekurangan yang dimiliki skuad Serdadu Tridatu memanfaatkan waktu jeda kompetisi yang lumayan panjang imbas dari Tragedi Kanjuruhan.
Skuad asuhan Stefano Cugurra itu telah melakukan evaluasi atas 11 laga awal yang telah dijalani Bali United di Liga 1 2022/2023 sebelum dihentikan. "Kami pasti melakukan evaluasi di setiap pertandingan mengenai apa yang bagus dan kurang dari tim ini. Kami mempunyai catatan mengenai kekurangan tim ini," kata Teco, sapaan akrab Stefano, melalui laman resmi klub, Selasa.
Sebelum liga dihentikan, tim kebanggaan masyarakat Pulau Dewata itu mencatatkan 7 kemenangan dan 4 kekalahan dengan torehan sebanyak 21 poin dan duduk di peringkat ke-5 klasemen sementara Liga 1 2022/2023.
Sejatinya, posisi tersebut cenderung masih tergolong aman. Sebab, secara selisih angka, Bali United hanya terpaut jarak 2 poin dari pemuncak klasemen, Borneo FC (23 poin). Meskipun demikian, Teco mengingatkan timnya wajib tetap melakukan pembenahan sebelum kembali bertarung menyelesaikan sisa 23 pertandingan lanjutan.
Berkaca dari penampilan Ilija Spasojevic dan kolega dari 11 laga awal, ada sejumlah catatan yang harus segera dibenahi, antara lain konsistensi bermain yang acap kali menurun. Hal tersebut ditinjau dari selepas menang telak 6-0 atas Dewa United (10/9) lalu, Bali United langsung kalah beruntun dari Persis (15/9) dan Persikabo 1973 (30/9).
Kekalahan tersebut pun menggenapkan hasil minor Serdadu Tridatu menjadi 4 kali dari 11 laga awal. Hal itu berbanding terbalik dengan pencapaian musim lalu, di mana saat itu Privat cs tampil perkasa dengan hanya tunduk 5 kali dari total 34 pertandingan.
Baca juga: Kiper Nadeo bangga jadi karakter gim "eFootball 2023"
Baca juga: Pelatih Teco sebut Bali United tetap latihan bersama
Berkaca dari hal tersebut, Teco beserta seluruh jajaran tim pelatih tentu telah menyiapkan strategi guna memperbaiki penampilan Bali United dalam lanjutan BRI Liga 1 2022/2023. Lebih lanjut, pelatih asal Brazil itu yakin bahwa belum terlambat bagi Bali United untuk bangkit, sebab masih ada banyak laga yang belum dijalani dan jarak poin antartim masih begitu rapat membuat seluruh klub kontestan berpeluang untuk memberikan kejutan di papan klasemen.
Skuad asuhan Stefano Cugurra itu telah melakukan evaluasi atas 11 laga awal yang telah dijalani Bali United di Liga 1 2022/2023 sebelum dihentikan. "Kami pasti melakukan evaluasi di setiap pertandingan mengenai apa yang bagus dan kurang dari tim ini. Kami mempunyai catatan mengenai kekurangan tim ini," kata Teco, sapaan akrab Stefano, melalui laman resmi klub, Selasa.
Sebelum liga dihentikan, tim kebanggaan masyarakat Pulau Dewata itu mencatatkan 7 kemenangan dan 4 kekalahan dengan torehan sebanyak 21 poin dan duduk di peringkat ke-5 klasemen sementara Liga 1 2022/2023.
Sejatinya, posisi tersebut cenderung masih tergolong aman. Sebab, secara selisih angka, Bali United hanya terpaut jarak 2 poin dari pemuncak klasemen, Borneo FC (23 poin). Meskipun demikian, Teco mengingatkan timnya wajib tetap melakukan pembenahan sebelum kembali bertarung menyelesaikan sisa 23 pertandingan lanjutan.
Berkaca dari penampilan Ilija Spasojevic dan kolega dari 11 laga awal, ada sejumlah catatan yang harus segera dibenahi, antara lain konsistensi bermain yang acap kali menurun. Hal tersebut ditinjau dari selepas menang telak 6-0 atas Dewa United (10/9) lalu, Bali United langsung kalah beruntun dari Persis (15/9) dan Persikabo 1973 (30/9).
Kekalahan tersebut pun menggenapkan hasil minor Serdadu Tridatu menjadi 4 kali dari 11 laga awal. Hal itu berbanding terbalik dengan pencapaian musim lalu, di mana saat itu Privat cs tampil perkasa dengan hanya tunduk 5 kali dari total 34 pertandingan.
Baca juga: Kiper Nadeo bangga jadi karakter gim "eFootball 2023"
Baca juga: Pelatih Teco sebut Bali United tetap latihan bersama
Berkaca dari hal tersebut, Teco beserta seluruh jajaran tim pelatih tentu telah menyiapkan strategi guna memperbaiki penampilan Bali United dalam lanjutan BRI Liga 1 2022/2023. Lebih lanjut, pelatih asal Brazil itu yakin bahwa belum terlambat bagi Bali United untuk bangkit, sebab masih ada banyak laga yang belum dijalani dan jarak poin antartim masih begitu rapat membuat seluruh klub kontestan berpeluang untuk memberikan kejutan di papan klasemen.