London (ANTARA) - Saham-saham Inggris berakhir di wilayah positif pada perdagangan Selasa waktu setempat (1/11/2022) mencatat kenaikan untuk hari kedua berturut-turut, dengan indeks acuan FTSE 100 di Bursa Efek London menguat 1,29 persen atau 91,63 poin menjadi menetap di 7.186,16 poin.
 

Indeks FTSE 100 bangkit 0,66 persen atau 46,86 poin menjadi 7.094,53 poin pada Senin (31/10/2022) setelah merosot 0,37 persen atau 26,02 poin menjadi 7.047,67 poin pada Jumat (28/10/2022), dan terkerek 0,25 persen atau 17,62 poin menjadi 7.073,69 poin pada Kamis (27/10/2022).

Ocado Group PLC, sebuah perusahaan yang mendistribusikan berbagai macam produk konsumen ritel dan menyediakan pengiriman ke rumah-rumah melejit 38,57 persen, menjadi pencetak keuntungan tertinggi (top gainer) dari saham-saham unggulan atau blue chips.

Diikuti oleh saham perusahaan pertambangan multinasional Inggris Anglo American PLC yang melambung 6,06 persen, serta perusahaan perdagangan dan pertambangan komoditas multinasional Inggris-Swiss Glencore PLC melonjak 4,86 persen.

Sementara itu, Evraz PLC, perusahaan manufaktur dan pertambangan baja multinasional Inggris yang sebagian dimiliki oleh oligarki Rusia membukukan kerugian paling besar (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan harga sahamnya terjungkal 12,59 persen.

Baca juga: Saham Inggris setop kenaikan, indeks terpangkas 0,37 persen
Baca juga: Saham Jerman untung hari ketujuh, indeks bertambah 0,64 persen

Disusul oleh sahan perusahaan yang menyediakan manajemen fasilitas terintegrasi penuh dan layanan dukungan penting untuk organisasi sektor pemerintah dan komersial Rentokil Initial PLC kehilangan 4,30 persen, serta perusahaan analitik data multinasional Amerika-Irlandia dan pelaporan kredit konsumen Experian PLC tergelincir 3,10 persen.



 


Pewarta : Apep Suhendar
Editor : I Komang Suparta
Copyright © ANTARA 2024