Praya, Lombok Tengah (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, menggelar pasar murah bahan kebutuhan pokok di 12 kecamatan untuk menjaga stabilitas inflasi.

"Pasar murah ini menyasar masyarakat kurang mampu," kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Lombok Tengah, Suhartono di Praya, Senin.

Ia mengatakan, sesuai arahan pemerintah pusat, pemberian subsidi inflasi bisa berupa batuan sosial dan subsidi yang diberikan kepada masyarakat yang membutuhkan, sehingga pemerintah daerah mengalokasikan dana Rp5 miliar, namun untuk kegiatan pasar murah ini diberikan Rp600 juta.

"Harga paket kebutuhan pokok yang dijual itu disubsidi 50 persen," katanya.

Untuk memastikan program pasar murah ini tepat sasaran, pihaknya melibatkan pemerintah desa dan kecamatan serta aparat terkait data penerima bantuan yang fokuskan bagi masyarakat kurang mampu. Masing-masing kecamatan diberikan sebanyak 930 paket, sehingga total paket sembako untuk program pasar murah ini sebanyak 11.160 paket untuk 12 kecamatan.

"Isi paket sembako yang dijual itu beras, minyak, gula dan kebutuhan pokok lainnya," katanya.

Sebelum dilakukan operasi pasar murah, pihaknya terlebih dahulu melakukan pendataan terhadap sasaran  karena jumlahnya terbatas, sehingga warga yang datang membeli kebutuhan pokok tersebut diharapkan membawa KTP dan kupon yang telah diberikan pemerintah desa.

"Data sasaran pasar murah ini kami serahkan kepada kecamatan dan desa," katanya.
 

Pewarta : Akhyar Rosidi
Editor : Riza Fahriza
Copyright © ANTARA 2024