Paris (ANTARA) - Saham-saham Prancis berakhir lebih tinggi pada perdagangan Jumat waktu setempat (11/11/2022), memperpanjang reli untuk hari kedua berturut-turut, dengan indeks acuan CAC 40 di Bursa Efek Paris bertambah 0,58 persen atau 37,79 poin menjadi menetap di 6.594,62 poin.
Indeks CAC 40 menguat 1,96 persen atau 126,26 poin menjadi 6.556,83 poin pada Kamis (10/11/2022), setelah jatuh 0,17 persen atau 10,93 poin menjadi 6.430,57 poin pada Rabu (9/11/2022), dan terangkat 0,39 persen atau 24,89 poin menjadi 6.441,50 poin pada Selasa (8/11/2022).
Dari 40 saham perusahaan besar pilihan yang menjadi komponen Indeks CAC 40, sebanyak 28 saham berhasil membukukan keuntungan, sementara 12 saham lainnya menderita kerugian.
Teleperformance SE, perusahaan yang menawarkan layanan manajemen hubungan pelanggan dan melakukan program untuk menarik pelanggan baru melonjak 7,99 persen, menjadi pencetak keuntungan terbesar (top gainer) dari saham-saham unggulan atau blue chips.
Diikuti oleh saham perusahaan properti dan pengembang real estat komersial Prancis Unibail-Rodamco-Westfield SE yang terangkat 5,86 persen, serta perusahaan manufaktur baja multinasional Luksemburg yang berkantor pusat di Luxembourg City ArcelorMittal SA meningkat 5,72 persen.
Baca juga: Saham Prancis ditutup di zona hijau, indeks menguat 1,96 persen
Baca juga: Saham Prancis perpanjang reli, indeks terangkat 0,39 persen
Sementara itu Thales SA, sebuah perusahaan yang mendesain dan membangun sistem kelistrikan kedirgantaraan dan pertahanan Prancis menderita kerugian terbesar (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan harga sahamnya 8,63 persen.
Disusul oleh saham perusahaan industri farmasi yang menawarkan obat-obatan, obat generik, suplemen makanan, kosmetik, dan alat kesehatan Sanofi SA kehilangan 5,22 persen, serta perusahaan pengelolaan air, pengelolaan limbah, dan layanan energi transnasional Prancis Veolia Environnement SA merosot 2,40 persen.