London (ANTARA) - Saham-saham Inggris berakhir lebih tinggi pada perdagangan Selasa waktu setempat (22/11/2022), berbalik menguat dari kerugian sehari sebelumnya, dengan indeks acuan FTSE 100 di Bursa Efek London terangkat 1,03 persen atau 75,99 poin menjadi menetap di 7.452,84 poin.
Indeks FTSE 100 merosot 0,53 persen atau 8,67 poin menjadi 7.376,85 poin pada Senin (21/11/2022), setelah meningkat 0,53 persen atau 38,98 poin menjadi 7.385,52 poin pada Jumat (18/11/2022), dan menyusut 0,06 persen atau 4,65 poin menjadi 7.346,54 poin pada Kamis (17/11/2022).
Saham BP PLC, sebuah perusahaan minyak dan gas multinasional Inggris yang berkantor pusat di London melambung 6,52 persen, menjadi pencetak keuntungan tertinggi (top gainer) dari saham-saham unggulan atau blue chips.
Diikuti oleh saham perusahaan taruhan olahraga dan perjudian yang beroperasi di sektor daring dan ritel Entain PLC melonjak 5,32 persen, serta perusahaan eksplorasi dan pemurnian produk minyak bumi dan mengoperasikan SPBU Shell PLC meningkat 4,84 persen.
Baca juga: Saham Prancis berakhir menguat, indeks terkerek 0,35 persen
Baca juga: Saham Jerman ditutup di zona hijau, indeks menguat 0,29 persen
Sementara itu, saham Evraz PLC, perusahaan manufaktur dan pertambangan baja multinasional Inggris yang sebagian dimiliki oleh oligarki Rusia membukukan kerugian paling besar (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan harga sahamnya terjungkal 12,59 persen.
Disusul oleh saham perusahaan jasa keuangan Inggris yang menjual dana, saham dan produk terkait kepada investor ritel di Inggris Raya Hargreaves Lansdown PLC terperosok 3,42 persen, serta perusahaan telekomunikasi multinasional Inggris Vodafone Group PLC tergelincir 3,17 persen.