Mataram (ANTARA) - PT Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus melalui DPPU BIL bekerja sama dengan Turtle Conservation Community (TCC), mendukung program tranplantasi terumbu karang demi menjaga ekosistem dan kelestarian Teluk Nipah, di Kabupaten Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat.
Kegiatan yang dilaksanakan pada 20 November 2022 tersebut dalam rangka bulan Hari Pahlawan Nasional. Turut hadir Dinas Kelautan dan Perikanan NTB.
Operation Head Pertamina DPPU BIL, I Nyoman Ana mengatakan program yang sudah memasuki tahun kedua pelaksanaan program ini merupakan bagian dari kegiatan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Pertamina pada sektor lingkungan, khususnya keanekaragaman hayati.
"Dengan melakukan transplantasi terumbu karang ini, kami harap dapat menjaga habitat yang berkaitan dengan makanan penyu, selain menjaga ekosistem laut," katanya.
Selain untuk memperbaiki ekosistem di Pantai Nipah, kegiatan ini juga ditujukan untuk pelestarian terumbu karang yang ada. Apalagi di sekitar Pantai Nipah menjadi tempat mendaratnya berbagai jenis penyu, seperti penyu lekang, penyu hijau dan penyu sisik.
Transplantasi terumbu karang yang dilakukan menggunakan dua media, yaitu ferro table dengan jumlah 3 media dan ferro spider dengan jumlah 150 media. Dengan jenis terumbu karang yang akan ditransplantasikan adalah Acropora dan Montipora.
Sementara itu, ada beberapa manfaat yang didapat dengan kegiatan transplantasi tersebut. Pertama untuk lingkungan dengan kegiatan transplantasi adalah meningkatnya indeks keanekaragaman hayati sebesar 5,1 persen khususnya terumbu karang yang ada di area Teluk Nipah, dari 0,602 H' pada 2021 menjadi 0,633 H' pada 2022. Kedua manfaat sosial yakni terbentuknya modal sosial yang cukup kuat antara komunitas dengan masyarakat sekitar.
Terciptanya aktivitas baru baik bagi pemuda yang tidak memiliki pekerjaan maupun yang sudah bekerja melalui paket wisata edukasi dan wisata bahari yang dapat dimanfaatkan sebagai lokasi wisata keluarga dan lokasi belajar dari berbagai elemen masyarakat dan akademisi.
"Hal ini sesuai dengan target perusahaan dalam peningkatan indeks kehati lima persen setiap tahunnya. Selain itu, manfaat lingkungan yang akan diperoleh nantinya berbagai spesies ikan akan lebih banyak menghuni di area teluk nipah serta penyu-penyu akan lebih banyak mendarat di pantai nipah untuk bertelur”, ucap I Nyoman Ana.
"Alhamdulillah kegiatan ini berlangsung dengan lancar. Saya sangat apresisasi kontribusi dari PT Pertamina Patra Niaga DPPU BIL terhadap lingkungan dalam kegiatan transplantasi terumbu karang. Penurunan seratus lima puluh terumbu karang ini merupakan giat pertama yang dilakukan. Harapan saya kegiatan ini terus dilakukan secara kontinyu dan tentunya memberi manfaat baik pada lingkungan maupun masyarakat," kata Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan NTB, Muslim.
Area Manager Comm., Rel. & CSR PT Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus, Deden Mochammad Idhani menjelaskan pelaksanaan program CSR Pertamina sejalan dengan penerapan Environment, Social & Governance (ESG) dan Sustainability Development Goals (SDGs).
Pertamina selalu berupaya seimbang dalam menjalankan bisnis perusahaan. Demi menjaga kesinambungan bisnis perusahaan, Pertamina juga berupaya mengembangkan program CSR terutama di sekitar wilayah operasional perusahaan.
"Kegiatan keanekaragaman hayati ini bukan kali pertama dilakukan Pertamina. Dalam rangka mendukung pelestarian lingkungan, salah satunya ekosistem laut, Pertamina selalu berupaya melaksanakan kegiatan pendukung dan bekerjasama dengan pemerintah terkait. Harapan kami, melalui kegiatan transplantasi terumbu karang ini dapat meningkatkan manfaat terumbu karang sendiri, antara lain sebagai pelindung pasir dan pantai, ekosistem yang menunjang kehidupan biota laut," kata Deden.
Kegiatan yang dilaksanakan pada 20 November 2022 tersebut dalam rangka bulan Hari Pahlawan Nasional. Turut hadir Dinas Kelautan dan Perikanan NTB.
Operation Head Pertamina DPPU BIL, I Nyoman Ana mengatakan program yang sudah memasuki tahun kedua pelaksanaan program ini merupakan bagian dari kegiatan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Pertamina pada sektor lingkungan, khususnya keanekaragaman hayati.
"Dengan melakukan transplantasi terumbu karang ini, kami harap dapat menjaga habitat yang berkaitan dengan makanan penyu, selain menjaga ekosistem laut," katanya.
Selain untuk memperbaiki ekosistem di Pantai Nipah, kegiatan ini juga ditujukan untuk pelestarian terumbu karang yang ada. Apalagi di sekitar Pantai Nipah menjadi tempat mendaratnya berbagai jenis penyu, seperti penyu lekang, penyu hijau dan penyu sisik.
Transplantasi terumbu karang yang dilakukan menggunakan dua media, yaitu ferro table dengan jumlah 3 media dan ferro spider dengan jumlah 150 media. Dengan jenis terumbu karang yang akan ditransplantasikan adalah Acropora dan Montipora.
Sementara itu, ada beberapa manfaat yang didapat dengan kegiatan transplantasi tersebut. Pertama untuk lingkungan dengan kegiatan transplantasi adalah meningkatnya indeks keanekaragaman hayati sebesar 5,1 persen khususnya terumbu karang yang ada di area Teluk Nipah, dari 0,602 H' pada 2021 menjadi 0,633 H' pada 2022. Kedua manfaat sosial yakni terbentuknya modal sosial yang cukup kuat antara komunitas dengan masyarakat sekitar.
Terciptanya aktivitas baru baik bagi pemuda yang tidak memiliki pekerjaan maupun yang sudah bekerja melalui paket wisata edukasi dan wisata bahari yang dapat dimanfaatkan sebagai lokasi wisata keluarga dan lokasi belajar dari berbagai elemen masyarakat dan akademisi.
"Hal ini sesuai dengan target perusahaan dalam peningkatan indeks kehati lima persen setiap tahunnya. Selain itu, manfaat lingkungan yang akan diperoleh nantinya berbagai spesies ikan akan lebih banyak menghuni di area teluk nipah serta penyu-penyu akan lebih banyak mendarat di pantai nipah untuk bertelur”, ucap I Nyoman Ana.
"Alhamdulillah kegiatan ini berlangsung dengan lancar. Saya sangat apresisasi kontribusi dari PT Pertamina Patra Niaga DPPU BIL terhadap lingkungan dalam kegiatan transplantasi terumbu karang. Penurunan seratus lima puluh terumbu karang ini merupakan giat pertama yang dilakukan. Harapan saya kegiatan ini terus dilakukan secara kontinyu dan tentunya memberi manfaat baik pada lingkungan maupun masyarakat," kata Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan NTB, Muslim.
Area Manager Comm., Rel. & CSR PT Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus, Deden Mochammad Idhani menjelaskan pelaksanaan program CSR Pertamina sejalan dengan penerapan Environment, Social & Governance (ESG) dan Sustainability Development Goals (SDGs).
Pertamina selalu berupaya seimbang dalam menjalankan bisnis perusahaan. Demi menjaga kesinambungan bisnis perusahaan, Pertamina juga berupaya mengembangkan program CSR terutama di sekitar wilayah operasional perusahaan.
"Kegiatan keanekaragaman hayati ini bukan kali pertama dilakukan Pertamina. Dalam rangka mendukung pelestarian lingkungan, salah satunya ekosistem laut, Pertamina selalu berupaya melaksanakan kegiatan pendukung dan bekerjasama dengan pemerintah terkait. Harapan kami, melalui kegiatan transplantasi terumbu karang ini dapat meningkatkan manfaat terumbu karang sendiri, antara lain sebagai pelindung pasir dan pantai, ekosistem yang menunjang kehidupan biota laut," kata Deden.