Jakarta (ANTARA) - PSSI mengincar satu tempat di Komite Eksekutif (Exco) AFC sebagai perwakilan dari Federasi Sepak Bola ASEAN (AFF). "Sekarang sedang dibuka untuk nominasinya. Kami akan lihat karena memang dibuka untuk seluruh federasi anggota," ujar Wakil Sekretaris Jenderal PSSI Maaike Ira Puspita di Jakarta, Jumat (25/11).
Salah satu sosok dari PSSI yang berpotensi mengisi kursi di Exco AFC adalah Maaike sendiri. Sebab, Maaike saat ini berstatus sebagai Wakil Presiden AFF periode 2022-2026. Menurut Maaike, perwakilan AFF yang berhak berada di Exco AFC akan ditentukan dengan pemungutan suara (voting). "Nanti akan ada 'voting' di AFF," tutur dia.
Direktur Teknik PSSI Indra Sjafri mendukung penuh jika Maaike maju sebagai perwakilan AFF di AFC. PSSI, kata Indra, memang mesti mengambil setiap peluang untuk menjadi petinggi AFC.
"Harus 'dong' (maju jadi perwakilan AFF di AFC-red). Doakan," ujar juru taktik yang membawa Indonesia juara Piala AFF U-19 2013 dan Piala AFF U-22 2019 itu. Dalam sejarah, baru ada satu orang Indonesia yang pernah menjadi anggota Exco AFC yakni Gelora Surya Dharma Tahir atau dikenal sebagai Dali Tahir.
Dali merupakan anggota Exco AFC dua periode yakni tahun 2003-2007 dan 2007-2011. Kongres pemilihan AFF digelar di Siem Reap, Kamboja, 14 November 2022, dengan hasil, Mayor Jenderal Khiev Sameth (Kamboja) terpilih sebagai Presiden AFF 2022-2026 yang menjadi periode keduanya di jabatan tersebut.
Untuk Wakil Presiden AFF, selain Maaike, ada Pengiran Matusin bin Pengiran Matasan (Brunei Darussalam) dan Francisco Martins da Costa Pereira Jeronimo (Timor Leste). Satu kursi wakil presiden lain akan ditentukan kemudian karena calon Wakil Presiden AFF lain yakni Lim Kia Tong (Singapura) meninggal dunia.
Baca juga: Kiper Riyandi terus bersiap jelang TC Timnas Piala AFF 2022
Baca juga: Pelatih Persib bangga lepas tiga pemain untuk Piala AFF 2022
Adapun jabatan Maaike di AFF menjadi yang kedua bagi Indonesia di organisasi tersebut. Sebelumnya, Indonesia sudah memiliki perwakilan yang menduduki kursi serupa yakni eks Sekretaris Jenderal PSSI Ratu Tisha Destria. Ratu Tisha menjabat Wakil Presiden AFF pada periode sebelumnya. Dia berstatus sebagai perempuan pertama yang berada di posisi itu.
Salah satu sosok dari PSSI yang berpotensi mengisi kursi di Exco AFC adalah Maaike sendiri. Sebab, Maaike saat ini berstatus sebagai Wakil Presiden AFF periode 2022-2026. Menurut Maaike, perwakilan AFF yang berhak berada di Exco AFC akan ditentukan dengan pemungutan suara (voting). "Nanti akan ada 'voting' di AFF," tutur dia.
Direktur Teknik PSSI Indra Sjafri mendukung penuh jika Maaike maju sebagai perwakilan AFF di AFC. PSSI, kata Indra, memang mesti mengambil setiap peluang untuk menjadi petinggi AFC.
"Harus 'dong' (maju jadi perwakilan AFF di AFC-red). Doakan," ujar juru taktik yang membawa Indonesia juara Piala AFF U-19 2013 dan Piala AFF U-22 2019 itu. Dalam sejarah, baru ada satu orang Indonesia yang pernah menjadi anggota Exco AFC yakni Gelora Surya Dharma Tahir atau dikenal sebagai Dali Tahir.
Dali merupakan anggota Exco AFC dua periode yakni tahun 2003-2007 dan 2007-2011. Kongres pemilihan AFF digelar di Siem Reap, Kamboja, 14 November 2022, dengan hasil, Mayor Jenderal Khiev Sameth (Kamboja) terpilih sebagai Presiden AFF 2022-2026 yang menjadi periode keduanya di jabatan tersebut.
Untuk Wakil Presiden AFF, selain Maaike, ada Pengiran Matusin bin Pengiran Matasan (Brunei Darussalam) dan Francisco Martins da Costa Pereira Jeronimo (Timor Leste). Satu kursi wakil presiden lain akan ditentukan kemudian karena calon Wakil Presiden AFF lain yakni Lim Kia Tong (Singapura) meninggal dunia.
Baca juga: Kiper Riyandi terus bersiap jelang TC Timnas Piala AFF 2022
Baca juga: Pelatih Persib bangga lepas tiga pemain untuk Piala AFF 2022
Adapun jabatan Maaike di AFF menjadi yang kedua bagi Indonesia di organisasi tersebut. Sebelumnya, Indonesia sudah memiliki perwakilan yang menduduki kursi serupa yakni eks Sekretaris Jenderal PSSI Ratu Tisha Destria. Ratu Tisha menjabat Wakil Presiden AFF pada periode sebelumnya. Dia berstatus sebagai perempuan pertama yang berada di posisi itu.