Jakarta (ANTARA) - Grup idola K-pop ITZY mengungkapkan inspirasi di balik album (EP) mereka mendatang, "Cheshire".
Grup dengan lima personel itu ingin menyampaikan pesan konsistennya tentang kehidupan yang mandiri dan tanpa beban, serta kepercayaan diri.
"Kami bekerja keras untuk album ini di tengah tur dunia. Saya pikir kami akan dapat menunjukkan kepada kalian pesona kami yang mandiri dan percaya diri melalui album ini," kata Chaeryeong dikutip dari Yonhap, Minggu.
Sejak debutnya pada tahun 2019, grup besutan JYP Entertainment itu secara konsisten memberikan semangat bagi gadis-gadis yang mengejar kehidupan di masa muda muda dengan menyenangkan, mandiri, dan tanpa beban dalam lagu-lagu populernya, seperti "Dalla Dalla", "Icy", "Wannabe", "Not Shy", " "Mafia In The Morning", dan "Loco."
Baru-baru ini, grup ini merilis EP kelimanya, "Checkmate", yang mencapai urutan kedelapan di tangga lagu Billboard 200 setelah dirilis pada bulan Juli.
Di "Cheshire", grup mengatakan terdapat pesan bagi para penggemar untuk mengikuti kata hati, alih-alih pikiran. Menurut mereka, tidak ada jawaban yang tepat untuk berbagai pertanyaan dan pilihan yang akan dihadapi dalam hidup.
"Kami berpegang teguh pada pesan bahwa Anda hanya harus percaya pada diri sendiri dan keluar untuk mencoba hal-hal yang selalu kami kejar, tetapi menyampaikannya dengan cara baru melalui citra Cheshire," kata Yeji.
Album dan lagu utama diberi nama dari tokoh Cheshire, seekor kucing fiksi yang dipopulerkan oleh Lewis Carroll dalam cerita klasik anak-anak "Alice's Adventures in Wonderland". Karakter itu dikenal karena seringai nakalnya yang khas.
Grup tersebut menggunakan seringai misterius dan nakal dari kucing tersebut untuk menciptakan getaran lagu yang terasa seperti mimpi (dreamy), dilengkapi dengan koreografi yang unik.
Di sisi lain, Yuna mengatakan dia sangat dipengaruhi oleh lagu-lagu grup tentang gadis-gadis yang mandiri dan percaya diri sebagai pribadi.
"Saya menjadi percaya pada diri sendiri dan teman-teman grup saya ketika saya mencoba bermusik dengan cara yang lebih jujur. Jadi saya selalu berharap energi positif seperti itu dapat menjangkau mereka yang melihat kami," kata Yuna.
Selain lagu judul, EP baru memiliki tiga lagu lagi yaitu "Snowy," "Freaky" dan "Boys Like You".
Sementara itu, ITZY baru saja kembali dari Amerika Serikat yang merupakan bagian dari tur dunia pertamanya sejak debut. Setelah konser di AS, tur dijadwalkan membawa grup ini ke lima negara Asia yaitu Singapura, Indonesia, Jepang, Thailand, dan Filipina pada paruh pertama tahun depan.
Lebih lanjut, grup ini akan memberikan penampilan live pertama "Cheshire" di MAMA Awards 2022 yang akan diadakan pada 29-30 November di Kyocera Dome Osaka, Jepang.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: ITZY ungkap inspirasi di balik album "Cheshire"
Grup dengan lima personel itu ingin menyampaikan pesan konsistennya tentang kehidupan yang mandiri dan tanpa beban, serta kepercayaan diri.
"Kami bekerja keras untuk album ini di tengah tur dunia. Saya pikir kami akan dapat menunjukkan kepada kalian pesona kami yang mandiri dan percaya diri melalui album ini," kata Chaeryeong dikutip dari Yonhap, Minggu.
Sejak debutnya pada tahun 2019, grup besutan JYP Entertainment itu secara konsisten memberikan semangat bagi gadis-gadis yang mengejar kehidupan di masa muda muda dengan menyenangkan, mandiri, dan tanpa beban dalam lagu-lagu populernya, seperti "Dalla Dalla", "Icy", "Wannabe", "Not Shy", " "Mafia In The Morning", dan "Loco."
Baru-baru ini, grup ini merilis EP kelimanya, "Checkmate", yang mencapai urutan kedelapan di tangga lagu Billboard 200 setelah dirilis pada bulan Juli.
Di "Cheshire", grup mengatakan terdapat pesan bagi para penggemar untuk mengikuti kata hati, alih-alih pikiran. Menurut mereka, tidak ada jawaban yang tepat untuk berbagai pertanyaan dan pilihan yang akan dihadapi dalam hidup.
"Kami berpegang teguh pada pesan bahwa Anda hanya harus percaya pada diri sendiri dan keluar untuk mencoba hal-hal yang selalu kami kejar, tetapi menyampaikannya dengan cara baru melalui citra Cheshire," kata Yeji.
Album dan lagu utama diberi nama dari tokoh Cheshire, seekor kucing fiksi yang dipopulerkan oleh Lewis Carroll dalam cerita klasik anak-anak "Alice's Adventures in Wonderland". Karakter itu dikenal karena seringai nakalnya yang khas.
Grup tersebut menggunakan seringai misterius dan nakal dari kucing tersebut untuk menciptakan getaran lagu yang terasa seperti mimpi (dreamy), dilengkapi dengan koreografi yang unik.
Di sisi lain, Yuna mengatakan dia sangat dipengaruhi oleh lagu-lagu grup tentang gadis-gadis yang mandiri dan percaya diri sebagai pribadi.
"Saya menjadi percaya pada diri sendiri dan teman-teman grup saya ketika saya mencoba bermusik dengan cara yang lebih jujur. Jadi saya selalu berharap energi positif seperti itu dapat menjangkau mereka yang melihat kami," kata Yuna.
Selain lagu judul, EP baru memiliki tiga lagu lagi yaitu "Snowy," "Freaky" dan "Boys Like You".
Sementara itu, ITZY baru saja kembali dari Amerika Serikat yang merupakan bagian dari tur dunia pertamanya sejak debut. Setelah konser di AS, tur dijadwalkan membawa grup ini ke lima negara Asia yaitu Singapura, Indonesia, Jepang, Thailand, dan Filipina pada paruh pertama tahun depan.
Lebih lanjut, grup ini akan memberikan penampilan live pertama "Cheshire" di MAMA Awards 2022 yang akan diadakan pada 29-30 November di Kyocera Dome Osaka, Jepang.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: ITZY ungkap inspirasi di balik album "Cheshire"