Jakarta (ANTARA) - Hansi Flick mengatakan dirinya tidak berniat untuk mundur sebagai pelatih tim nasional (timnas) Jerman setelah gagal membawa negaranya lolos ke babak 16 besar Piala Dunia 2022, meski menang 4-2 atas Kosta Rika di pertandingan terakhir Grup E pada Jumat.
Flick mengungkapkan bahwa dia tidak berencana mundur karena masih terikat kontrak hingga Euro 2024, tetapi mengakui keputusan untuk tetap melatih Der Panzer ada di tangan Federasi Sepak Bola Jerman.
"Dari sisi saya, tidak ada alasan untuk tidak melanjutkan (pekerjaan) ini," tambah Flick yang dikutip AFP pada Kamis (01/12).
"Saya menikmatinya, kami memiliki pemain bagus yang datang."
Mantan pelatih Bayern Muenchen itu menyerukan adanya perubahan pada pengembangan pemain muda sepak bola Jerman dan mengatakan mereka perlu mencari cara agar bisa mengejar negara-negara lain.
"Kami memiliki pemain yang bermain dengan klub top dan kami memiliki kualitas (tetapi) saya percaya bahwa untuk masa depan sepak bola Jerman, kami perlu melakukan hal berbeda dalam latihan," kata Flick.
"Akan sangat penting untuk fokus pada generasi baru pesepak bola. Ada pemain bagus untuk masa depan, tetapi untuk sepuluh tahun ke depan, sangat penting bagi kami untuk membuat langkah yang tepat sekarang."
Flick mengungkapkan bahwa dia tidak berencana mundur karena masih terikat kontrak hingga Euro 2024, tetapi mengakui keputusan untuk tetap melatih Der Panzer ada di tangan Federasi Sepak Bola Jerman.
"Dari sisi saya, tidak ada alasan untuk tidak melanjutkan (pekerjaan) ini," tambah Flick yang dikutip AFP pada Kamis (01/12).
"Saya menikmatinya, kami memiliki pemain bagus yang datang."
Mantan pelatih Bayern Muenchen itu menyerukan adanya perubahan pada pengembangan pemain muda sepak bola Jerman dan mengatakan mereka perlu mencari cara agar bisa mengejar negara-negara lain.
"Kami memiliki pemain yang bermain dengan klub top dan kami memiliki kualitas (tetapi) saya percaya bahwa untuk masa depan sepak bola Jerman, kami perlu melakukan hal berbeda dalam latihan," kata Flick.
"Akan sangat penting untuk fokus pada generasi baru pesepak bola. Ada pemain bagus untuk masa depan, tetapi untuk sepuluh tahun ke depan, sangat penting bagi kami untuk membuat langkah yang tepat sekarang."