Mataram (ANTARA) - Pelatih Tim Nasional (Timnas) Jepang Hajime Moriyasu mengatakan kemenangan timnya atas Spanyol dengan skor akhir 2-1 merupakan momen membanggakan bagi sepak bola Asia.
Kemenangan tersebut, yang diraih berkat gol Ritsu Doan dan Ano Takana di awal babak kedua, membuat Jepang lolos ke babak 16 besar sebagai juara Grup E. Jepang akan berhadapan dengan Kroasia. Kemenangan Jepang berarti telah mengalahkan Spanyol dan Jerman di babak penyisihan grup.
"Bagi Asia, secara keseluruhan, dan juga Jepang, kemenangan kami atas Spanyol dan Jerman, dua tim dengan peringkat teratas dunia, akan memberi kami kepercayaan diri yang sangat besar. Banyak hal yang dapat kita pelajari, Asia juga bisa menang di panggung dunia. Jepang bisa menang di panggung dunia. Saya pikir semua orang di Asia akan bisa ikut merasakan kebahagiaan kami," kata Moriyasu.
Moriyasu juga berbicara tentang berbaliknya situasi pertandingan setelah turun minum. Dia mengaku dirinya puas setelah babak pertama saat Timnas Jepang tertinggal 0-1.
"Di babak pertama, saya memberi tahu para pemain bahwa semuanya berjalan sesuai rencana dan mereka melakukannya dengan baik. Kami melakukan dua pergantian pemain (Doan dan Kaoru Mitoma) dan mencoba bermain lebih agresif. Kami berusaha lebih menyerang. Kami bertahan dan terus bertahan di babak pertama; dan di babak kedua, kami mendapat manfaat dari upaya itu," ujar Moriyasu.
Kemenangan tersebut, yang diraih berkat gol Ritsu Doan dan Ano Takana di awal babak kedua, membuat Jepang lolos ke babak 16 besar sebagai juara Grup E. Jepang akan berhadapan dengan Kroasia. Kemenangan Jepang berarti telah mengalahkan Spanyol dan Jerman di babak penyisihan grup.
"Bagi Asia, secara keseluruhan, dan juga Jepang, kemenangan kami atas Spanyol dan Jerman, dua tim dengan peringkat teratas dunia, akan memberi kami kepercayaan diri yang sangat besar. Banyak hal yang dapat kita pelajari, Asia juga bisa menang di panggung dunia. Jepang bisa menang di panggung dunia. Saya pikir semua orang di Asia akan bisa ikut merasakan kebahagiaan kami," kata Moriyasu.
Moriyasu juga berbicara tentang berbaliknya situasi pertandingan setelah turun minum. Dia mengaku dirinya puas setelah babak pertama saat Timnas Jepang tertinggal 0-1.
"Di babak pertama, saya memberi tahu para pemain bahwa semuanya berjalan sesuai rencana dan mereka melakukannya dengan baik. Kami melakukan dua pergantian pemain (Doan dan Kaoru Mitoma) dan mencoba bermain lebih agresif. Kami berusaha lebih menyerang. Kami bertahan dan terus bertahan di babak pertama; dan di babak kedua, kami mendapat manfaat dari upaya itu," ujar Moriyasu.