Frankfurt (ANTARA) - Saham-saham Jerman berakhir lebih rendah pada perdagangan Senin waktu setempat (5/12/2022), berbalik melemah dari kenaikan selama tiga hari berturut-turut, dengan indeks acuan DAX 40 di Bursa Efek Frankfurt tergerus 0,56 persen atau 81,78 poin menjadi menetap di 14.447,61 poin.
Indeks DAX 40 terkerek 0,27 persen atau 39,09 poin menjadi 14.529,39 poin pada Jumat (2/12/2022), setelah bertambah 0,65 persen atau 93,26 poin menjadi 14.490,30 poin pada Kamis (1/12/2022), dan bangkit 0,29 persen atau 41,59 poin menjadi 14.397,04 poin pada Rabu (30/11/2022).
Dari 40 saham perusahaan besar pilihan yang menjadi komponen Indeks DAX 40, sebanyak 13 saham berhasil mencatat keuntungan, sementara 27 saham lainnya mengalami kerugian.
Bursa Efek Frankfurt terhitung sejak 20 September 2021 secara resmi memperluas komponen Indeks DAX 30 menjadi 40 saham atau menjadi indeks DAX 40.
Bayer AG, sebuah perusahaan industri farmasi yang memproduksi dan memasarkan produk kesehatan dan pertanian multinasional Jerman mencatat kerugian paling besar (top loser) di antara saham-saham unggulan atau blue chips, dengan harga sahamnya terperosok 3,19 persen.
Disusul oleh saham perusahaan yang menyediakan penjualan aksesoris feshyen secara daring Zalando SE kehilangan 2,25 persen, serta perusahaan Jerman yang menawarkan pengorganisasian pasar untuk perdagangan saham dan sekuritas lainnya Deutsche Borse AG tergelincir 2,24 persen.
Baca juga: Saham Jerman perpanjang keuntungan, indeks terkerek 0,27 persen
Baca juga: Saham Jerman berakhir positif, indeks bertambah 0,65 persen
Di sisi lain Siemens Energy AG, sebuah perusahaan energi terbarukan yang menawarkan pembangkit listrik dan transmisi, konsultasi teknis, dan pengoperasian meningkat 2,83 persen, menjadi pencetak keuntungan tertinggi (top gainer) dari saham-saham unggulan.
Diikuti oleh saham perusahaan industri otomotif yang memproduksi dan menjual mobil ekonomi dan mewah, mobil sport, truk, dan kendaraan komersial Volkswagen AG terangkat 1,31 persen, serta perusahaan jasa keuangan dan bank investasi multinasional Jerman Deutsche Bank AG menguat 1,26 persen.