Jakarta (ANTARA) - Ganda putri Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti menuturkan bahwa tingginya harapan dari masyarakat justru membuat mereka menjadi semakin termotivasi untuk lebih berprestasi di arena kompetisi.
"Sekarang masyarakat Indonesia sangat berekspektasi sama kita berdua. Kita hanya bisa menjadikan itu sebagai motivasi, jangan dijadikan beban dan pola pikirnya memang harus diubah," tutur Apri saat ditemui dalam sebuah kesempatan di Jakarta.
Menurut peraih medali emas Olimpiade itu, harapan dari masyarakat adalah hal yang wajar dan dia pun pernah mengalami hal tersebut saat masih berpasangan dengan Greysia Polii. Apri memilih untuk membiarkan ekspektasi tumbuh di masyarakat dan mencoba melaluinya dengan santai. "Kalau untuk aku karena sudah pernah melewati ini, ya belajar dari yang kemarin-kemarin saja. Ya sudah orang akan berekspektasi tinggi sama kita dan kita tidak bisa melarang itu," Apri menjelaskan.
Meski baru tampil perdana sebagai pasangan pada tahun lalu, namun aksi Apri/Fadia sangat mencuri perhatian penggemar bulu tangkis di dalam dan luar negeri. Belum genap satu tahun, Apri/Fadia mampu bertengger di peringkat ke-11 dunia dan meraih dua gelar juara dari sembilan turnamen yang dimainkan.
Dua gelar dari tahun lalu itu dipetik dari ajang Malaysia Open dan Singapore Open. Semangat yang selalu ditunjukkan Apri/Fadia di lapangan tak lepas dari dukungan penggemar di Tanah Air. "Jadi ibaratnya ekspektasi semua masyarakat Indonesia menjadikan itu doa buat kita berdua," kata Apri menambahkan.
Baca juga: Pebulu tangkis Hendra beri wejangan pada Fajar/Rian
Baca juga: Pebulu tangkis Fadia habiskan libur akhir tahun di Pelatnas
Fadia juga senada dengan rekan mainnya, dengan menilai harapan dari masyarakat justru membuatnya lebih percaya diri saat tampil di lapangan. Dia pun berkomitmen untuk bermain lebih konsisten agar tidak mengecewakan masyarakat yang setia mendukungnya.
"Pasti dijadikan motivasi. Sudah berprestasi kan maunya jadi bisa lebih, juara terus atau segala macam. Kami ambil positifnya saja, seperti yang Kak Apri bilang agar dijadikan doa dari masyarakat. Selebihnya kami tunjukkan di lapangan dan lebih konsisten," pungkas Fadia.
"Sekarang masyarakat Indonesia sangat berekspektasi sama kita berdua. Kita hanya bisa menjadikan itu sebagai motivasi, jangan dijadikan beban dan pola pikirnya memang harus diubah," tutur Apri saat ditemui dalam sebuah kesempatan di Jakarta.
Menurut peraih medali emas Olimpiade itu, harapan dari masyarakat adalah hal yang wajar dan dia pun pernah mengalami hal tersebut saat masih berpasangan dengan Greysia Polii. Apri memilih untuk membiarkan ekspektasi tumbuh di masyarakat dan mencoba melaluinya dengan santai. "Kalau untuk aku karena sudah pernah melewati ini, ya belajar dari yang kemarin-kemarin saja. Ya sudah orang akan berekspektasi tinggi sama kita dan kita tidak bisa melarang itu," Apri menjelaskan.
Meski baru tampil perdana sebagai pasangan pada tahun lalu, namun aksi Apri/Fadia sangat mencuri perhatian penggemar bulu tangkis di dalam dan luar negeri. Belum genap satu tahun, Apri/Fadia mampu bertengger di peringkat ke-11 dunia dan meraih dua gelar juara dari sembilan turnamen yang dimainkan.
Dua gelar dari tahun lalu itu dipetik dari ajang Malaysia Open dan Singapore Open. Semangat yang selalu ditunjukkan Apri/Fadia di lapangan tak lepas dari dukungan penggemar di Tanah Air. "Jadi ibaratnya ekspektasi semua masyarakat Indonesia menjadikan itu doa buat kita berdua," kata Apri menambahkan.
Baca juga: Pebulu tangkis Hendra beri wejangan pada Fajar/Rian
Baca juga: Pebulu tangkis Fadia habiskan libur akhir tahun di Pelatnas
Fadia juga senada dengan rekan mainnya, dengan menilai harapan dari masyarakat justru membuatnya lebih percaya diri saat tampil di lapangan. Dia pun berkomitmen untuk bermain lebih konsisten agar tidak mengecewakan masyarakat yang setia mendukungnya.
"Pasti dijadikan motivasi. Sudah berprestasi kan maunya jadi bisa lebih, juara terus atau segala macam. Kami ambil positifnya saja, seperti yang Kak Apri bilang agar dijadikan doa dari masyarakat. Selebihnya kami tunjukkan di lapangan dan lebih konsisten," pungkas Fadia.