Madiun (ANTARA) - PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 7 Madiun melayani 252.268 penumpang kereta api jarak jauh selama periode libur Natal 2022 dan Tahun baru 2023 yang berlangsung 18 hari mulai tanggal 22 Desember 2022 sampai 8 Januari 2023.

"Selama masa libur Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 kami telah melayani 52.268 pelanggan di semua stasiun wilayah Daop 7 Madiun," ujar Manajer Humas KAI Daop 7 Supriyanto di Madiun, Jawa Timur, Rabu.

Pihaknya merinci dari 252.268 penumpang yang dilayani tersebut, sebanyak 123.890 orang berangkat atau naik dari sejumlah stasiun Daop 7 dan 128.378 orang turun di wilayah KAI Daop 7 Madiun.

Jumlah penumpang naik, lanjutnya, meningkat 337 persen dibandingkan periode Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 yang hanya 36.794 penumpang. Lonjakan penumpang, kata dia, PPKM telah dicabut.  "Hal ini disebabkan animo masyarakat yang begitu tinggi, sehingga KAI menambah jumlah perjalanan KA yang beroperasi," kata Supriyanto.

Baca juga: KAI layani 4,4 juta penumpang selama masa Nataru 2023
Baca juga: KAI catat kedatangan 417 ribu penumpang ke Jakarta Nataru

Puncak penumpang yang naik di wilayah KAI Daop 7 terjadi pada Minggu 25 Desember 2022 dengan 9.621 orang.  Selama masa Posko Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 yang menjadi tujuan favorit masyarakat, kata dia, di antaranya Surabaya, Yogyakarta, Lempuyangan, Pasar Senen, dan Kiaracondong.  Kemudian KA yang favorit adalah KA Kahuripan relasi Blitar-Kiaracondong PP, KA Brantas Tambahan relasi Blitar-Pasarsenen PP, KA Brantas relasi Blitar-Pasarsenen PP, KA Bangunkarta relasi Jombang-Gambir PP, dan KA Singasari relasi Blitar-Pasarsenen PP.

PT KAI Daop 7 Madiun berterima kasih kepada para petugas dari TNI/Polri, POM TNI-AD, POM TNI-AU, pemda serta Railfans yang turut mendukung kesuksesan dan kelancaran Angkutan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 di berbagai stasiun wilayah Daop 7 Madiun. "KAI berkomitmen untuk terus meningkatkan keselamatan, pelayanan, dan kenyamanan dalam layanan transportasi kereta api," kata Supriyanto.

 

Pewarta : Louis Rika Stevani
Editor : I Komang Suparta
Copyright © ANTARA 2024