Frankfurt (ANTARA) - Saham-saham Jerman ditutup di zona hijau pada perdagangan Kamis waktu setempat (12/1/2023), memperpanjang keuntungan untuk hari kedua berturut-turut, dengan indeks acuan DAX 40 di Bursa Efek Frankfurt menguat 0,74 persen atau 110,39 poin menjadi menetap di 15.058,30 poin.
Indeks DAX 40 melonjak 1,17 persen atau 173,31 poin menjadi 14.947,91 poin pada Rabu (11/1/2023), setelah tergelincir 0,12 persen atau 18,23 poin menjadi 14.774,60 poin pada Selasa (10/1/2023), dan terkerek 1,25 persen atau 182,81 poin menjadi 14.792,83 poin pada Senin (9/1/2023).
Dari 40 saham perusahaan besar pilihan yang menjadi komponen indeks DAX 40, sebanyak 27 saham berhasil mencatat keuntungan, sementara 13 saham lainnya mengalami kerugian.
Bursa Efek Frankfurt terhitung sejak 20 September 2021 secara resmi memperluas komponen indeks DAX 30 menjadi 40 saham atau menjadi indeks DAX 40.
Saham RWE Aktiengesellschaft, sebuah perusahaan energi Jerman yang menghasilkan dan memperdagangkan tenaga listrik secara global terangkat 3,74 persen, menjadi pencetak keuntungan tertinggi (top gainer) dari saham-saham unggulan atau blue chips.
Disusul oleh saham perusahaan yang menyediakan penjualan aksesoris fesyen uantuk pria dan wanita secara daring Zalando SE meningkat 3,28 persen; serta perusahaan industri pesawat terbang dan peralatan militer multinasional Eropa Airbus SE menguat 2,13 persen.
Baca juga: Saham Prancis naik hari kedua, indeks bertambah 0,74 persen
Baca juga: IHSG ditutup naik, harapan laju inflasi AS mulai melambat
Di sisi lain, saham Symrise AG, sebuah perusahaan industri bahan kimia terdiversifikasi yang memproduksi minyak parfum, basis wewangian, bahan baku dan bahan kosmetik mencatat kerugian paling besar (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan harga sahamnya terperosok 2,93 persen.
Diikuti oleh saham perusahaan industri farmasi dan bahan kimia global yang meneliti obat-obatan di bidang onkologi dan neurodegeneratif serta autoimun Merck KGaA, kehilangan 2,39 persen; serta perusahaan Jerman yang memproduksi berbagai bahan baku berbasis poliuretan dan polikarbonat Covestro AG tergelincir 1,79 persen.