Mataram (ANTARA) - Dua band pop-rock legendaris Tanah Air, The Mercy's dan Panbers, siap berkolaborasi menggelar konser intim "Dalam Kerinduan" di The Energy Building, SCBD, Jakarta, 10 Maret 2023 mendatang.
Dari informasi yang diterima Rabu, pihak Kolam Ikan Creative Communication sebagai penyelenggara mengungkapkan hingga saat ini lagu-lagu The Mercy’s dan Panbers masih sering dicari dan dirindukan karena keindahan lirik yang tak lekang dimakan waktu.
“Konser ini dikemas sebagai ruang untuk bernostalgia. Tempat para penggemar benar-benar dapat merasakan kehadiran The Mercy’s maupun Panbers seutuhnya. Momen ini mengajak kembali penikmat musik ke masa saat kedua grup ini berada di masa puncak kejayaan mereka,” jelas Project Director Iwan Kurniawan.
Meski sebagian besar personel kedua supergroup ini sudah wafat, namun kehadiran musisi legendaris Jelly Tobing sebagai vokal utama telah menghadirkan energi baru. Kualitas vokal Jelly yang masih sangat terjaga dianggap mampu membawakan hits dari The Mercy’s dan Panbers dengan sangat baik.
"Konser ini tidak hanya untuk mengobati kerinduan para penggemar, namun juga bentuk apresiasi bagi para seniman musik Indonesia, para penyanyi, dan pencipta lagu. Konser ini didedikasikan bagi mereka yang selama ini tetap setia hidup dan membaktikan diri di jalur musik, punya komitmen kuat untuk senantiasa memajukan musik Indonesia,” kaya Jelly.
Bersama dua orang personel awal Panbers dan The Mercy’s, yakni Sido Panjaitan (drum), dan Erwin Harahap (keyboard), Jelly Tobing akan mengobati kerinduan para penggemar dua grup ini.
“Harapan saya, masyarakat Indonesia khususnya dari generasi milenial akan dapat mengenal lebih dekat dengan Panbers dan Mercys serta grup band lainnya dari era '70-an,” tambah Sido Panbers.
Terdapat dua kategori untuk tiket konser ini yaitu kategori Gold seharga Rp550 ribu dam Silver Rp350 ribu.
Dari informasi yang diterima Rabu, pihak Kolam Ikan Creative Communication sebagai penyelenggara mengungkapkan hingga saat ini lagu-lagu The Mercy’s dan Panbers masih sering dicari dan dirindukan karena keindahan lirik yang tak lekang dimakan waktu.
“Konser ini dikemas sebagai ruang untuk bernostalgia. Tempat para penggemar benar-benar dapat merasakan kehadiran The Mercy’s maupun Panbers seutuhnya. Momen ini mengajak kembali penikmat musik ke masa saat kedua grup ini berada di masa puncak kejayaan mereka,” jelas Project Director Iwan Kurniawan.
Meski sebagian besar personel kedua supergroup ini sudah wafat, namun kehadiran musisi legendaris Jelly Tobing sebagai vokal utama telah menghadirkan energi baru. Kualitas vokal Jelly yang masih sangat terjaga dianggap mampu membawakan hits dari The Mercy’s dan Panbers dengan sangat baik.
"Konser ini tidak hanya untuk mengobati kerinduan para penggemar, namun juga bentuk apresiasi bagi para seniman musik Indonesia, para penyanyi, dan pencipta lagu. Konser ini didedikasikan bagi mereka yang selama ini tetap setia hidup dan membaktikan diri di jalur musik, punya komitmen kuat untuk senantiasa memajukan musik Indonesia,” kaya Jelly.
Bersama dua orang personel awal Panbers dan The Mercy’s, yakni Sido Panjaitan (drum), dan Erwin Harahap (keyboard), Jelly Tobing akan mengobati kerinduan para penggemar dua grup ini.
“Harapan saya, masyarakat Indonesia khususnya dari generasi milenial akan dapat mengenal lebih dekat dengan Panbers dan Mercys serta grup band lainnya dari era '70-an,” tambah Sido Panbers.
Terdapat dua kategori untuk tiket konser ini yaitu kategori Gold seharga Rp550 ribu dam Silver Rp350 ribu.