Praya, Lombok Tengah (ANTARA) - Lima korban kecelakaan di jalan Bypass Mandalika-Bandara Lombok atau di Desa Tanak Awu, Kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok Tengah merupakan pelajar Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). 

"Info sementara dua korban meninggal dunia dan tiga korban kritis," kata Kasatlantas Polres Lombok Tengah AKP I Putu Caka di Praya, Rabu. 

Baca juga: Dua tewas dan tiga kritis kecelakaan mobil di Bypass Mandalika

Baca juga: Dua meninggal dunia kecelakaan minibus di Bypass Mandalika NTB

Adapun identitas korban meninggal dunia yakni Deri Saputra 18 Tahun dan M Riadi 18 Tahun yang merupakan warga Desa Mujur Kecamatan Praya Timur. Sedangkan tiga korban yang mengalami luka berat atau kritis yakni Yuris Ilmi Janatan Sorenggana 18 tahun warga Perumnas Tampar Ampar Kelurahan Jontlak, Kecamatan Praya,  Eliani Sulistia Ananda 18 Tahun warga Kelurahan Prapen dan Pahrizal Alimukti 18 Tahun asal Desa Mujur.

"Satu dari lima korban merupakan perempuan," katanya. 

Kronologis kecelakaan tunggal yang memakan korban jiwa tersebut bermula ketika para korban pulang dengan kendaraan Toyota Inova Reborn Nopol DR 1226 SI warna putih melaju dengan kecepatan tinggi dari arah Songgong menuju Barat (Praya) yang menyebabkan Mobil oleng dan menabrak pagar pembatas jalan Baypass.

Akibat kejadian tersebut, kendaraan mengalami rusak parah dan para korban terpental keluar dari mobil, yang menyebabkan korban luka parah. Masyarakat yang melihat kejadian tersebut langsung mendatangi TKP dan membantu mengevBaca juga: Dua tewas dan tiga kritis kecelakaan mobil di Bypass Mandalikaakuasi korban untuk dibawa ke rumah sakit. 

Pihaknya yang mendapatkan informasi langsung turun melakukan olah TKP guna proses penyelidikan lebih lanjut.

"Lima korban di antaranya dua orang meninggal dunia ditempat dan 3 lainnya dalam keadaan kritis. Korban telah dibawa ke rumah sakit," katanya.

Pewarta : Akhyar Rosidi
Editor : Riza Fahriza
Copyright © ANTARA 2024