Mataram (Antara Mataram) - Pemerintah dan masyarakat di wilayah Nusa Tenggara Barat (NTB) memaknai berbagai prestasi bidang Pekerjaan Umum (PU) yang diraih sepanjang 2013, saat memperingati Hari Bhakti PU ke-68.
"Pemerintah dan masyarakat NTB hendaknya memaknai berbagai prestasi bidang PU yang diraih sepanjang 2013, sebagai pijakan untuk lebih maju lagi," kata Gubernur NTB TGH M Zainul Majdi, saat memperingati Hari Bhakti PU ke-68 tingkat Provinsi NTB, di Mataram, Selasa.
Zainul menyebut prestasi bidang PU yang diraih NTB sepanjang 2013 antara lain juara tiga tingkat nasional Penilaian Kinerja Perangkat Daerah (PKPD) PU, untuk pengelolaan jalan bidang bina marga yang diraih Dinas PU Provinsi NTB.
Juara satu tingkat nasional pengelolaan sumber daya air, yang diraih Dinas PU Kabupaten Lombok Barat, dan juara Harapan I tingkat nasional pengamat pengairan Gunung Sari yang diraih Dinas PU Kabupaten Lombok Barat.
Selain itu, juara tiga tingkat nasional bidang tata ruang yang diraih Dinas PU Kabupaten Lombok Tengah.
"Mari kita maknai berbagai prestasi ini, dan mari terus kita berikan pengabdian terbaik yang bisa kita persembahkan bagi masyarakat dan daerah ini," ujar Zainul.
Zainul mengajak seluruh jajaran PU agar tetap konsisten menjadikan 3 Desember sebagai momentum pemacu semangat dan pengabdian khususnya dalam menuntaskan tahun terakhir dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) kedua 2010-2014.
Menghadapi 2014, Kementerian PU dihadapkan pada tantangan yang tidak mudah terkait dengan pengelolaan sumber daya air, pembangunan jalan, pengadaan infrastruktur dasar permukiman dan penataan ruang bersama-sama dengan daerah.
Secara nasional, capaian kinerja dalam bidang sumber daya air diantaranya dapat ditunjukan dengan adanya peningkatan jaringan irigasi yang semula 5,8 juta hektare di 2004 menjadi 7,2 juta hektare di 2013, dalam rangka mendukung ketahanan pangan 10 juta ton beras.
Sedangkan kapasitas tampung waduk dan embung juga meningkat yang semula 13,18 miliar meter kubik di 2004 menjadi sekitar 14 miliar meter kubik pada posisi 2013.
Adapun pembangunan waduk semula 273 waduk di 2004 menjadi 286 waduk di 2013. Embung telah dibangun sebanyak 412 embung dari semula 809 embung di 2004 menjadi 1.221 embung di 2013.
Selain itu telah pula diselesaikan pembangunan kanal banjir sepanjang 32,9 kilometer di 2013 dan pembangunan prasarana sungai sepanjang 2.081 kilometer dalam rangka pengendalian dayarusak air, pengurangan genangan dan normalisasi sungai terutama di kota-kota padat penduduk. (*)
"Pemerintah dan masyarakat NTB hendaknya memaknai berbagai prestasi bidang PU yang diraih sepanjang 2013, sebagai pijakan untuk lebih maju lagi," kata Gubernur NTB TGH M Zainul Majdi, saat memperingati Hari Bhakti PU ke-68 tingkat Provinsi NTB, di Mataram, Selasa.
Zainul menyebut prestasi bidang PU yang diraih NTB sepanjang 2013 antara lain juara tiga tingkat nasional Penilaian Kinerja Perangkat Daerah (PKPD) PU, untuk pengelolaan jalan bidang bina marga yang diraih Dinas PU Provinsi NTB.
Juara satu tingkat nasional pengelolaan sumber daya air, yang diraih Dinas PU Kabupaten Lombok Barat, dan juara Harapan I tingkat nasional pengamat pengairan Gunung Sari yang diraih Dinas PU Kabupaten Lombok Barat.
Selain itu, juara tiga tingkat nasional bidang tata ruang yang diraih Dinas PU Kabupaten Lombok Tengah.
"Mari kita maknai berbagai prestasi ini, dan mari terus kita berikan pengabdian terbaik yang bisa kita persembahkan bagi masyarakat dan daerah ini," ujar Zainul.
Zainul mengajak seluruh jajaran PU agar tetap konsisten menjadikan 3 Desember sebagai momentum pemacu semangat dan pengabdian khususnya dalam menuntaskan tahun terakhir dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) kedua 2010-2014.
Menghadapi 2014, Kementerian PU dihadapkan pada tantangan yang tidak mudah terkait dengan pengelolaan sumber daya air, pembangunan jalan, pengadaan infrastruktur dasar permukiman dan penataan ruang bersama-sama dengan daerah.
Secara nasional, capaian kinerja dalam bidang sumber daya air diantaranya dapat ditunjukan dengan adanya peningkatan jaringan irigasi yang semula 5,8 juta hektare di 2004 menjadi 7,2 juta hektare di 2013, dalam rangka mendukung ketahanan pangan 10 juta ton beras.
Sedangkan kapasitas tampung waduk dan embung juga meningkat yang semula 13,18 miliar meter kubik di 2004 menjadi sekitar 14 miliar meter kubik pada posisi 2013.
Adapun pembangunan waduk semula 273 waduk di 2004 menjadi 286 waduk di 2013. Embung telah dibangun sebanyak 412 embung dari semula 809 embung di 2004 menjadi 1.221 embung di 2013.
Selain itu telah pula diselesaikan pembangunan kanal banjir sepanjang 32,9 kilometer di 2013 dan pembangunan prasarana sungai sepanjang 2.081 kilometer dalam rangka pengendalian dayarusak air, pengurangan genangan dan normalisasi sungai terutama di kota-kota padat penduduk. (*)