Mataram (ANTARA) - Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Mataram Provinsi Nusa Tenggara Barat menyebutkan sekitar 96 persen jalan di Kota Mataram sudah dalam kondisi mantap. "Sisanya, tinggal kita lakukan pemeliharaan secara rutin dan berkala pada jalan-jalan yang berlubang dan rusak," kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Mataram Miftahurrhman di Mataram, Jumat.

Untuk kegiatan pemeliharaan atau penambalan jalan berlubang, sudah dilakukan menyebar pada beberapa titik seperti di Jalan Batu Bolong dengan anggaran sekitar Rp170 juta. "Kemarin yang krusial hanya di Jalan Darul Himah Karang Genteng langsung dikerjakan dengan anggaran Rp200 juta. Alhamdulillah sekarang kondisinya sudah bagus karena dihotmix," katanya.

Di samping itu, kegiatan peningkatan kualitas jalan kota dilaksanakan dengan skala prioritas pada titik-titik yang sudah dinilai rusak berat. Beberapa ruas jalan yang akan diperbaiki tahun ini dengan total anggaran Rp2 miliar itu antara lain, Jalan Dewi Sartika samping Hotel Prame Park Jalan Udayana, Jalan Bara Kuda Ampenan, dan Jalan Segara Anak.

Baca juga: PUPR Mataram merencanakan pembuatan pengaman tanggul Pantai Ampenan
Baca juga: Aplikasi MLFF bisa disatukan dengan aplikasi lain

"Untuk lebar dan panjang bervariasi sehingga menentukan anggaran. Masing-masing lokasi belum kita hitung detail termasuk untuk kebutuhan anggaran setiap titik," katanya. Untuk pelaksanaan proyek peningkatan jalan, tambahnya, saat ini dalam tahap persiapan penyusunan perencanaan, dan ditarget pada akhir triwulan pertama atau awal triwulan kedua pekerjaan fisik bisa dimulai.

"Kami susun dan matangkan perencanaan dulu, agar kegiatan bisa berjalan lancar dan sesuai dengan regulasi yang ada," katanya. Miftahurrahman menambahkan apabila proyek jalan tersebut tuntas dilaksanakan tahun ini maka kondisi mantap jalan di Mataram akan meningkat dari 96 persen menjadi 97 persen. "Insya Allah, kalau proyek peningkatan kualitas jalan selesai, jalan kota kondisi mantap menjadi 97 persen," katanya.

 

Pewarta : Nirkomala
Editor : I Komang Suparta
Copyright © ANTARA 2024