Jakarta (ANTARA) - Pengembang properti Agung Podomoro optimis tahun ini sektor properti akan tetap tumbuh positif sejalan dengan proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia yang tumbuh di atas lima persen. Marketing Director Agung Podomoro Agung Wirajaya mengatakan keyakinan itu juga didukung dengan tingginya kebutuhan properti masyarakat Indonesia, khususnya generasi milenial yang populasinya semakin dominan dalam struktur masyarakat Indonesia.

"Dua tahun lalu adalah momen dimana kami berani mengambil langkah yang tidak populer dan berisiko tinggi untuk tetap membangun dan mengembangkan proyek-proyek properti Agung Podomoro di berbagai kota. Kami bersyukur bahwa di tengah situasi yang sangat dinamis, konsumen tetap berbondong-bondong untuk memiliki produk-produk yang kami tawarkan," ujar Agung dalam keterangan di Jakarta, Minggu.

Agung menyampaikan, perseroan melewati berbagai tantangan akibat pandemi COVID-19 dengan strategi yang tepat dan terukur. Percepatan pembangunan sejumlah proyek properti baru juga mendapat sambutan yang sangat positif dari konsumen di berbagai kota.

Apalagi, sebagai pengembang dengan rekam jejak lebih dari setengah abad, Agung Podomoro senantiasa konsisten untuk menjaga kepercayaan konsumen melalui produk berkualitas tinggi dan serah terima tepat waktu dalam penyerahan unit.

Perseroan pun mendorong percepatan penjualan properti kepada konsumen. Mulai 21 Februari-5 Maret 2023, Agung Podomoro menggelar Festival Investasi Properti Agung Podomoro 2023 di Emporium Pluit Mall Jakarta Utara.

Dengan menawarkan produk-produk properti bernilai tinggi di berbagai kota, kegiatan tersebut diharapkan dapat memenuhi keinginan konsumen untuk memiliki produk properti karya Agung Podomoro.

"Tahun 2020, Agung Podomoro mulai membangun Kota Podomoro Tenjo yang ditargetkan pada segmen milenial dengan harga sangat terjangkau. Dan sesuai prediksi kami, hampir 64 persen pembeli Tenjo adalah generasi milenial dan 67 persen di antaranya adalah end user. Kami sangat gembira melihat fakta tersebut bahwa generasi milenial telah menjadikan properti sebagai aset penting bagi keluarga,” kata Agung.

Berdasarkan data Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), jumlah backlog kepemilikan rumah di Indonesia mencapai 12,75 juta unit. Hal itu sejalan dengan data Badan Pusat Statistik (BPS) pada 2020 yang menyatakan hanya 59,5 persen keluarga menghuni rumah yang layak, sedangkan sisanya adalah rumah tidak layak huni.

Festival Investasi Properti Agung Podomoro 2023 akan mempersembahkan berbagai proyek properti terbaru dan eksisting yang dikembangkan oleh Agung Podomoro dengan berbagai promo menarik.

Baca juga: BNI meluncurkan platform pencarian properti BNI DigiGriya
Baca juga: Rukita kembali serahkan hunian gratis pada "pahlawan pandemi"

Festival akan diikuti oleh unit bisnis Agung Podomoro untuk segmen hunian rumah tapak dan apartemen yang proyeknya berada di sejumlah kota besar di Indonesia, seperti Bukit Podomoro Jakarta, Podomoro Park Bandung, Kota Podomoro Tenjo, Podomoro Golf View, Kota Kertabumi, Parkland Podomoro Karawang, Vimala Hills dan Podomoro City Deli Medan.

Selain itu, ada SOHO Pancoran, Borneo Bay City, The Premiere Hills, Bukit Mediterania Samarinda, Grand Taruma Commercial, Grand Madison, The Sky Apartment, Orchard Park Batam, dan Gading Premiere.

"Seluruh unit bisnis Agung Podomoro bergabung dan menyajikan berbagai produk unggulannya mulai dari rumah tapak berbagai tipe, ruko, vila, kantor, dan apartemen, sehingga masyarakat dapat dengan leluasa memilih properti sesuai dengan kebutuhannya," ujar Agung.


 

Pewarta : Citro Atmoko
Editor : I Komang Suparta
Copyright © ANTARA 2024