Jakarta (ANTARA) - Ketua Umum DPP PKB Abdul Muhaimin Iskandar mendengarkan dan menyerap aspirasi serta keluhan dari para pekerja seni tradisional di sekitar daerah Madiun, Jawa Timur, mengenai rendahnya minat masyarakat terhadap seni tradisional.
"Saya memahami apa yang dialami para seniman ini, di mana masyarakat sudah mulai kurang berminat terhadap seni tradisional," kata Gus Muhaimin, sapaan akrab Abdul Muhaimin Iskandar, sebagaimana dikutip dari siaran pers yang diterima di Jakarta, Rabu.
Hal tersebut dia sampaikan kepada wartawan usai menemui para seniman di Madiun, Jawa Timur, Rabu. Menurut Gus Muhaimin, perkembangan teknologi dan industri hiburan secara perlahan telah menggeser kegemaran masyarakat sehingga mereka lebih senang menikmati seni modern.
"Industri hiburan sudah sangat jauh berkembangan bersamaan dengan perkembangan teknologi dan zaman, semakin banyak pilihan seni yang menjadi hiburan masyarakat saat ini sehingga mereka semakin meninggalkan seni-seni tradisional kita," ujar dia.
Hal tersebut diamini pula oleh salah satu seniman tradisional, yakni Cak Tawar. Dia menilai rendahnya minat masyarakat terhadap pentas ludruk pada saat ini membuat para seniman tersebut sulit memiliki pendapatan yang cukup. "Sekarang ini orang makin jarang nanggap (mengundang) ludruk. Imbasnya, kami mengalami penurunan pendapatan karena jarang manggung (main ludruk)," ujar Cak Tawar.
Baca juga: Cak Imin tak berkomentar pertemuan Prabowo dan Khofifah
Baca juga: Akademisi: Penyataan Muhaimin penghapusan gubernur terburu-buru
Setelah mendengar hal itu, Gus Muhaimin spontan menghubungi Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali yang merupakan kader PKB. Di hadapan ratusan seniman itu, Gus Muhaimin meminta Gus Muhdlor, sapaan akrab Ahmad Muhdlor, untuk mengundang kesenian ludruk dalam acara yang digelar Pemerintah Kabupaten Sidoarjo. "Saya minta pak bupati sering-sering mengundang ludruk (di Sidoarjo)," kata Gus Muhaimin dalam perbincangannya dengan Gus Muhdlor via telepon.
Gus Muhaimin juga meminta Gus Muhdlor untuk mengundang ludruk dalam acara yang digelar di dapil masing-masing. "Anggota DPRD PKB piro (berapa)? Sampaikan untuk sering ngundang seniman ludruk ya," pesannya.
Berikutnya dalam kesempatan tersebut, Gus Muhaimin mengajak Cak Tawar untuk bertemu dengan Gus Muhdlor usai acara. "Nanti setelah acara ini, saya ajak ketemu Gus Mudlor langsung di Sidoarjo," ucap dia.
"Saya memahami apa yang dialami para seniman ini, di mana masyarakat sudah mulai kurang berminat terhadap seni tradisional," kata Gus Muhaimin, sapaan akrab Abdul Muhaimin Iskandar, sebagaimana dikutip dari siaran pers yang diterima di Jakarta, Rabu.
Hal tersebut dia sampaikan kepada wartawan usai menemui para seniman di Madiun, Jawa Timur, Rabu. Menurut Gus Muhaimin, perkembangan teknologi dan industri hiburan secara perlahan telah menggeser kegemaran masyarakat sehingga mereka lebih senang menikmati seni modern.
"Industri hiburan sudah sangat jauh berkembangan bersamaan dengan perkembangan teknologi dan zaman, semakin banyak pilihan seni yang menjadi hiburan masyarakat saat ini sehingga mereka semakin meninggalkan seni-seni tradisional kita," ujar dia.
Hal tersebut diamini pula oleh salah satu seniman tradisional, yakni Cak Tawar. Dia menilai rendahnya minat masyarakat terhadap pentas ludruk pada saat ini membuat para seniman tersebut sulit memiliki pendapatan yang cukup. "Sekarang ini orang makin jarang nanggap (mengundang) ludruk. Imbasnya, kami mengalami penurunan pendapatan karena jarang manggung (main ludruk)," ujar Cak Tawar.
Baca juga: Cak Imin tak berkomentar pertemuan Prabowo dan Khofifah
Baca juga: Akademisi: Penyataan Muhaimin penghapusan gubernur terburu-buru
Setelah mendengar hal itu, Gus Muhaimin spontan menghubungi Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali yang merupakan kader PKB. Di hadapan ratusan seniman itu, Gus Muhaimin meminta Gus Muhdlor, sapaan akrab Ahmad Muhdlor, untuk mengundang kesenian ludruk dalam acara yang digelar Pemerintah Kabupaten Sidoarjo. "Saya minta pak bupati sering-sering mengundang ludruk (di Sidoarjo)," kata Gus Muhaimin dalam perbincangannya dengan Gus Muhdlor via telepon.
Gus Muhaimin juga meminta Gus Muhdlor untuk mengundang ludruk dalam acara yang digelar di dapil masing-masing. "Anggota DPRD PKB piro (berapa)? Sampaikan untuk sering ngundang seniman ludruk ya," pesannya.
Berikutnya dalam kesempatan tersebut, Gus Muhaimin mengajak Cak Tawar untuk bertemu dengan Gus Muhdlor usai acara. "Nanti setelah acara ini, saya ajak ketemu Gus Mudlor langsung di Sidoarjo," ucap dia.