Praya, Lombok Tengah (ANTARA) - Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) menyatakan, lokasi dan stand para UMKM yang berjualan di ajang World Superbike (WSBK) di Sirkuit Mandalika, 3-5 Maret 2023 disiapkan secara gratis.
"Lokasi dan tenda untuk para UMKM kita itu gratis," kata Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi NTB, Ahmad Masyhuri saat konferensi pers di Media Center Indonesia Mandalika, Sabtu.
Ia mengatakan, jumlah UMKM yang dilibatkan pada ajang WSBK ini sebanyak 300 UMKM dengan berbagai macam produk. Kurasi produk UMKM ini telah dilaksanakan sejak awal WSBK, namun pada WSBK 2023 ini lebih ditingkatkan dalam hal kualitas. "Produk UMKM ini sudah dilakukan kurasi bersama pihak penyelenggara," katanya.
Ia berharap, para UMKM ini ke depannya diharapkan bisa mandiri, karena tidak mungkin selalu difasilitasi, sehingga UMKM itu bisa berkembang sesuai dengan yang diharapkan. "Kalau sekarang keuntungannya hanya untuk UMKM. Tidak untuk biaya sewa lokasi atau tenda," katanya.
Baca juga: Kemenkeu dorong akses pembiayaan UMKM NTT lewat Pekan UMKM
Baca juga: Pemkab Lombok Tengah memfasilitasi pelaku UMKM buka usaha di WSBK 2023
Kadis Kominfo Pemprov NTB, Dr Najamuddin Ammy mengatakan hal yang sama, lokasi untuk para UMKM tersebut diberikan secara gratis sebagai bentuk dukungan pemerintah daerah terhadap kemajuan UMKM di NTB. "Lokasi stand UMKM itu gratis," katanya.
Sebelumnya, Pemerintah pusat menargetkan jumlah penonton WSBK Mandalika 2023 di Sirkuit Mandalika sebanyak 75 ribu orang. Sedangkan Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTB menargetkan bisa sampai 100 ribu orang. Untuk mengejar target 75 ribu penonton tersebut, Aparatur Sipil Negara (ASN) baik pemerintah provinsi dan 10 pemerintah kabupaten dan kota di NTB diimbau untuk menonton.
"Lokasi dan tenda untuk para UMKM kita itu gratis," kata Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi NTB, Ahmad Masyhuri saat konferensi pers di Media Center Indonesia Mandalika, Sabtu.
Ia mengatakan, jumlah UMKM yang dilibatkan pada ajang WSBK ini sebanyak 300 UMKM dengan berbagai macam produk. Kurasi produk UMKM ini telah dilaksanakan sejak awal WSBK, namun pada WSBK 2023 ini lebih ditingkatkan dalam hal kualitas. "Produk UMKM ini sudah dilakukan kurasi bersama pihak penyelenggara," katanya.
Ia berharap, para UMKM ini ke depannya diharapkan bisa mandiri, karena tidak mungkin selalu difasilitasi, sehingga UMKM itu bisa berkembang sesuai dengan yang diharapkan. "Kalau sekarang keuntungannya hanya untuk UMKM. Tidak untuk biaya sewa lokasi atau tenda," katanya.
Baca juga: Kemenkeu dorong akses pembiayaan UMKM NTT lewat Pekan UMKM
Baca juga: Pemkab Lombok Tengah memfasilitasi pelaku UMKM buka usaha di WSBK 2023
Kadis Kominfo Pemprov NTB, Dr Najamuddin Ammy mengatakan hal yang sama, lokasi untuk para UMKM tersebut diberikan secara gratis sebagai bentuk dukungan pemerintah daerah terhadap kemajuan UMKM di NTB. "Lokasi stand UMKM itu gratis," katanya.
Sebelumnya, Pemerintah pusat menargetkan jumlah penonton WSBK Mandalika 2023 di Sirkuit Mandalika sebanyak 75 ribu orang. Sedangkan Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTB menargetkan bisa sampai 100 ribu orang. Untuk mengejar target 75 ribu penonton tersebut, Aparatur Sipil Negara (ASN) baik pemerintah provinsi dan 10 pemerintah kabupaten dan kota di NTB diimbau untuk menonton.