Mataram (ANTARA) - Tim Pencarian dan Pertolongan (SAR) melaksanakan operasi pencarian terhadap Nurmala Putri (8), siswi kelas dua SD yang dilaporkan hilang tenggelam di Pantai Ketapang, Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat, Minggu (12/3) pukul 17.00 WITA.
"Korban hilang tenggelam saat mandi bersama keluarganya di Pantai Ketapang, Tanjung Menangis, Desa Pringgabaya, Kecamataan Pringgabaya," kata Kepala Kantor SAR Mataram Lalu Wahyu Efendi, di Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), Senin.
Ia menyebutkan korban berasal dari Desa Sukadana, Kecamatan Terara, Kabupaten Lombok Timur. Pihak keluarga bersama nelayan setempat sempat melakukan pencarian menggunakan perahu sebelum dilaporkan ke pihak terkait.
Lalu Wahyu mengatakan laporan tentang kejadian tersebut diterima dari Unit SAR Lombok Timur. Kemudian ditindaklanjuti Kantor SAR Mataram dengan menerjunkan Tim Rescue Pos SAR Kayangan untuk melakukan pencarian korban.
Upaya pencarian pada hari pertama juga melibatkan potensi SAR yang ada di lokasi kejadian. Namun belum berhasil menemukan korban.
"Hari kedua ini pencarian kembali dilanjutkan oleh tim SAR gabungan," ujarnya.
Lalu Wahyu mengatakan pencarian korban pada hari kedua menggunakan Rigit Inflatable Boat (RIB) atau perahu karet bermesin. Selain itu peralatan selam, life jacket, dan peralatan pendukung lainnya.
Pencarian turut melibatkan unsur dari TNI, Polri, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Lombok Timur, Unit SAR Lombok Timur, serta warga setempat.
"Pencarian dilakukan di permukaan air dan penyelaman di sekitar lokasi kejadian," ucapnya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Tim SAR lakukan pencarian siswi SD tenggelam di laut Lombok Timur
"Korban hilang tenggelam saat mandi bersama keluarganya di Pantai Ketapang, Tanjung Menangis, Desa Pringgabaya, Kecamataan Pringgabaya," kata Kepala Kantor SAR Mataram Lalu Wahyu Efendi, di Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), Senin.
Ia menyebutkan korban berasal dari Desa Sukadana, Kecamatan Terara, Kabupaten Lombok Timur. Pihak keluarga bersama nelayan setempat sempat melakukan pencarian menggunakan perahu sebelum dilaporkan ke pihak terkait.
Lalu Wahyu mengatakan laporan tentang kejadian tersebut diterima dari Unit SAR Lombok Timur. Kemudian ditindaklanjuti Kantor SAR Mataram dengan menerjunkan Tim Rescue Pos SAR Kayangan untuk melakukan pencarian korban.
Upaya pencarian pada hari pertama juga melibatkan potensi SAR yang ada di lokasi kejadian. Namun belum berhasil menemukan korban.
"Hari kedua ini pencarian kembali dilanjutkan oleh tim SAR gabungan," ujarnya.
Lalu Wahyu mengatakan pencarian korban pada hari kedua menggunakan Rigit Inflatable Boat (RIB) atau perahu karet bermesin. Selain itu peralatan selam, life jacket, dan peralatan pendukung lainnya.
Pencarian turut melibatkan unsur dari TNI, Polri, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Lombok Timur, Unit SAR Lombok Timur, serta warga setempat.
"Pencarian dilakukan di permukaan air dan penyelaman di sekitar lokasi kejadian," ucapnya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Tim SAR lakukan pencarian siswi SD tenggelam di laut Lombok Timur