Jakarta (ANTARA) - Manajer tim bola voli pantai Indonesia Slamet Mulyanto mengatakan tim putra dan putri berlatih secara terpisah dalam persiapan menuju SEA Games XXXII/2023 di Phnom Penh, Kamboja, 5-17 Mei.
Tim putra, kata Slamet, berlatih di Sidoarjo, Jawa Timur, sementara tim bola voli pantai putri menjalani pemusatan latihan di Solo, Jawa Tengah. "Sejak awal Maret lalu, pemusatan latihan putra kami pindahkan ke Sidoarjo untuk mengoptimalkan latihannya. Di sana (Sidoarjo) cuacanya lebih terik," kata Slamet dalam keterangan tertulis NOC Indonesia yang diterima di Jakarta, Jumat.
Slamet mengatakan khusus untuk tim putra, target pada pesta olahraga terbesar di Asia Tenggara edisi ke-32 adalah mempertahankan tradisi emas. Dalam dua edisi SEA Games terakhir, tim putra Indonesia selalu sukses menjadi yang terbaik.
Pada SEA Games XXX/2019 di Filipina, Indonesia yang menurunkan Ade Rachmawan-Mohammad Ashfiya dan Gilang Ramadhan-Danangsyah Pribadi sukses mengalahkan Thailand pada perebutan medali emas.
Kemudian pada SEA Gamas XXXI/2021 yang bergulir tahun lalu di Vietnam, Indonesia sukses mempertahankan emas melalui Ade Candra Rachmawan–Mohammad Ashfiya dan Gilang Ramadhan–Rendy Verdian Licardo.
Sementara untuk sektor putri, kata Slamet, ditargetkan medali perak. "Tapi siap merebut emas," kata Slamet. Pada sektor putri, lawan terberat Indonesia adalah Thailand yang mendominasi dengan selalu menyabet emas sejak bola voli pantai dipertandingkan di SEA Games 2005.
Baca juga: Kompetisi bola voli, menanti juara Proliga 2023
Baca juga: Persaingan tim bola voli putri ke final Proliga 2023
Pada SEA Games Vietnam, tim putri Indonesia juga harus puas meraih medali perak setelah wakil Merah Putih Dhita Juliana–Putu Dini Jasita Utami dan Nur Atika Sari–Sari Hartati
kalah di final dari Thailand.
Dalam rangka mematangkan persiapan, Slamet mengatakan tim bola voli pantai putra dan putri akan menjalani uji coba dengan mengikuti kejuaraan voli pantai terbesar se-Asia Pasifik di Thailand pada pertengahan April 2023. "Kami terus menambah jam terbang mengikuti kejuaraan internasional, agar nantinya bisa meraih yang terbaik di SEA Games," kata Slamet.
Tim putra, kata Slamet, berlatih di Sidoarjo, Jawa Timur, sementara tim bola voli pantai putri menjalani pemusatan latihan di Solo, Jawa Tengah. "Sejak awal Maret lalu, pemusatan latihan putra kami pindahkan ke Sidoarjo untuk mengoptimalkan latihannya. Di sana (Sidoarjo) cuacanya lebih terik," kata Slamet dalam keterangan tertulis NOC Indonesia yang diterima di Jakarta, Jumat.
Slamet mengatakan khusus untuk tim putra, target pada pesta olahraga terbesar di Asia Tenggara edisi ke-32 adalah mempertahankan tradisi emas. Dalam dua edisi SEA Games terakhir, tim putra Indonesia selalu sukses menjadi yang terbaik.
Pada SEA Games XXX/2019 di Filipina, Indonesia yang menurunkan Ade Rachmawan-Mohammad Ashfiya dan Gilang Ramadhan-Danangsyah Pribadi sukses mengalahkan Thailand pada perebutan medali emas.
Kemudian pada SEA Gamas XXXI/2021 yang bergulir tahun lalu di Vietnam, Indonesia sukses mempertahankan emas melalui Ade Candra Rachmawan–Mohammad Ashfiya dan Gilang Ramadhan–Rendy Verdian Licardo.
Sementara untuk sektor putri, kata Slamet, ditargetkan medali perak. "Tapi siap merebut emas," kata Slamet. Pada sektor putri, lawan terberat Indonesia adalah Thailand yang mendominasi dengan selalu menyabet emas sejak bola voli pantai dipertandingkan di SEA Games 2005.
Baca juga: Kompetisi bola voli, menanti juara Proliga 2023
Baca juga: Persaingan tim bola voli putri ke final Proliga 2023
Pada SEA Games Vietnam, tim putri Indonesia juga harus puas meraih medali perak setelah wakil Merah Putih Dhita Juliana–Putu Dini Jasita Utami dan Nur Atika Sari–Sari Hartati
kalah di final dari Thailand.
Dalam rangka mematangkan persiapan, Slamet mengatakan tim bola voli pantai putra dan putri akan menjalani uji coba dengan mengikuti kejuaraan voli pantai terbesar se-Asia Pasifik di Thailand pada pertengahan April 2023. "Kami terus menambah jam terbang mengikuti kejuaraan internasional, agar nantinya bisa meraih yang terbaik di SEA Games," kata Slamet.