Jakarta (ANTARA) - Ganda putra Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan merebut tiket final All England 2023 lewat persaingan sengit menghadapi pasangan Liang Wei Keng/Wang Chang di Utilita Arena Birmingham, Inggris, Sabtu.
Perjuangan pasangan berjuluk The Daddies itu berakhir dengan kemenangan 21-15, 19-21, 29-27 dalam pertandingan rubber game berdurasi 68 menit. The Daddies mendapat perlawanan sejak gim pertama, di mana kedua pasangan sama-sama bermain ngotot agar bisa melaju ke partai puncak turnamen berkategori BWF Super 1000 tersebut.
Perolehan poin The Daddies berjalan tanpa hambatan berarti, yang sanggup meninggalkan Liang/Wang dengan skor terpaut cukup jauh 10-5, 17-11, dan berakhir dengan 21-15. Gim kedua menjadi awal kesulitan bagi The Daddies. Sempat merebut keunggulan pada skor 12-10 dan 17-14, duo Indonesia kembali tertinggal setelah Liang/Wang merebut sejumlah poin beruntun dan mengambil alih kemenangan gim kedua.
Keseruan terjadi pada gim penentu, saat kedua pasangan terlibat kejar mengejar poin. The Daddies dan Liang/Wang tak mau kalah dan saling balas merebut poin satu sama lain sejak awal gim. Bahkan saat The Daddies unggul 15-9, Liang/Wang sanggup mengejar dengan tiga poin bertubi-tubi dan terus mempersempit jarak poin.
Baca juga: All England 2023: Leo/Daniel mengakhiri rekor kekalahan dari Aaron/Soh
Baca juga: Pasangan Dejan/Gloria modal penting jelang laga pertama German Open
Ketegangan terjadi saat kedua pasangan mencapai match point 20-20. Kedua pasangan saling balas pengembalian dan mematikan lawan lewat reli-reli singkat. Bahkan Ahsan sempat terluka pada sikut tangan kanannya akibat berusaha menahan pukulan lawan hingga terjatuh. Namun hal tersebut tak menghentikan semangatnya bersama Hendra untuk akhirnya membungkam perlawanan Liang/Wang dengan skor akhir 29-27.
Perjuangan pasangan berjuluk The Daddies itu berakhir dengan kemenangan 21-15, 19-21, 29-27 dalam pertandingan rubber game berdurasi 68 menit. The Daddies mendapat perlawanan sejak gim pertama, di mana kedua pasangan sama-sama bermain ngotot agar bisa melaju ke partai puncak turnamen berkategori BWF Super 1000 tersebut.
Perolehan poin The Daddies berjalan tanpa hambatan berarti, yang sanggup meninggalkan Liang/Wang dengan skor terpaut cukup jauh 10-5, 17-11, dan berakhir dengan 21-15. Gim kedua menjadi awal kesulitan bagi The Daddies. Sempat merebut keunggulan pada skor 12-10 dan 17-14, duo Indonesia kembali tertinggal setelah Liang/Wang merebut sejumlah poin beruntun dan mengambil alih kemenangan gim kedua.
Keseruan terjadi pada gim penentu, saat kedua pasangan terlibat kejar mengejar poin. The Daddies dan Liang/Wang tak mau kalah dan saling balas merebut poin satu sama lain sejak awal gim. Bahkan saat The Daddies unggul 15-9, Liang/Wang sanggup mengejar dengan tiga poin bertubi-tubi dan terus mempersempit jarak poin.
Baca juga: All England 2023: Leo/Daniel mengakhiri rekor kekalahan dari Aaron/Soh
Baca juga: Pasangan Dejan/Gloria modal penting jelang laga pertama German Open
Ketegangan terjadi saat kedua pasangan mencapai match point 20-20. Kedua pasangan saling balas pengembalian dan mematikan lawan lewat reli-reli singkat. Bahkan Ahsan sempat terluka pada sikut tangan kanannya akibat berusaha menahan pukulan lawan hingga terjatuh. Namun hal tersebut tak menghentikan semangatnya bersama Hendra untuk akhirnya membungkam perlawanan Liang/Wang dengan skor akhir 29-27.