Jakarta (ANTARA) - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mendeteksi sirkulasi siklonik di sejumlah daerah yang mempengaruhi kondisi cuaca di 34 kota besar di Indonesia, Jumat. Dilansir dari laman www.bmkg.go.id di Jakarta, analisa dinamika atmosfer terkini memantau sirkulasi siklonik di Samudra Hindia Barat Daya Lampung, di Perairan Barat Kalimantan Barat, dan di Samudra Hindia Selatan Nusa Tenggara Barat.

Sirkulasi siklonik tersebut membentuk daerah pertemuan dan perlambatan kecepatan angin atau konvergensi yang memanjang di perairan Barat Lampung, dari Sumatera Barat hingga Sumatera Selatan, kemudian dari Kalimantan Tengah hingga Kalimantan Barat, dan di Nusa Tenggara Barat.

BMKG memantau daerah konvergensi lain yang memanjang di Aceh, dari Jawa Timur hingga Jawa Tengah, dari Kalimantan Timur hingga Kalimantan Tengah, dari Maluku Utara hingga Sulawesi Utara, di Sulawesi Tengah, dan di Maluku.

Kondisi tersebut mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar sirkulasi siklonik dan di sepanjang daerah konvergensi. Labilitas lokal kuat yang mendukung proses konveksi pada skala lokal terdapat di sebagian besar wilayah Sumatera, Jawa, Bali, Nusa Tenggara, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, dan di sebagian besar Pulau Sulawesi, Maluku Utara, Maluku, Papua Barat, dan Papua.

Situasi itu mempengaruhi prakiraan cuaca 34 kota besar di Indonesia, di antaranya Kota Padang Pekanbaru dan Pangkalpinang diprakirakan hujan ringan. Sedangkan hujan dengan intensitas sedang diperkirakan terjadi di Kota Bengkulu, Palembang. Waspadai potensi hujan lebat di Kota Bandar Lampung, serta hujan disertai petir di Kota Banda Aceh dan Jambi.

Prakiraan cuaca di Pulau Jawa, Kota Serang berawan. Hujan dengan intensitas ringan diperkirakan terjadi di Kota Semarang dan Surabaya, sedangkan hujan sedang diperkirakan di Kota Jakarta dan Bandung.

Masyarakat di Kota Yogyakarta perlu mewaspadai potensi hujan disertai petir. Untuk wilayah Bali dan Nusa Tenggara diprakirakan hujan dengan intensitas ringan di kota Denpasar dan Mataram. Waspadai potensi hujan disertai petir di Kota Kupang.

Baca juga: Gempa bumi magnitudo 5,1 terjadi di Lembata NTT
Baca juga: Hilal terlihat di NTB

Beralih ke Pulau Kalimantan, hujan dengan intensitas ringan diprakirakan terjadi di Kota Palangkaraya, Tanjung Selor, dan Samarinda. Waspadai potensi hujan disertai petir di Kota Banjarmasin dan Pontianak.

Pulau Sulawesi berpeluang berawan, di kota Kendari. Hujan ringan diperkirakan terjadi di Kota Makassar, waspadai peluang hujan lebat di Palu, Gorontalo, Manado. Wilayah timur Indonesia berpotensi hujan dengan intensitas ringan di Kota Manokwari dan hujan dengan intensitas sedang di Kota Ternate dan Ambon.

 

 

Pewarta : Andi Firdaus
Editor : I Komang Suparta
Copyright © ANTARA 2024