Jakarta (ANTARA) -
Ndayiragije yang baru menangani timnas Burundi sejak Januari silam menyatakan timnya hanya memiliki waktu singkat untuk melakukan persiapan, selain itu timnya juga baru terbentuk. Dengan demikian, tidak heran jika Burundi sempat kesulitan menghadapi permainan timnas Indonesia pada babak pertama.
"Saya sebelumnya hanya memiliki waktu dua hari sejak bertemu dengan seluruh pemain, lalu melakukan tiga sesi latihan. Namun saya melihat para pemain kami berkembang selama pertandingan berlangsung," tambah mantan pelatih timnas Tanzania tersebut.
Pria 44 tahun itu juga tidak mau menyalahkan kondisi lapangan yang agak licin karena sebelum pertandingan berlangsung lapangan sempat diguyur hujan. Ia menilai tim Indonesia juga menghadapi tantangan yang sama perihal cuaca dan kondisi lapangan.
"Saat latihan kemarin memang cukup kering, tapi hari ini sedikit licin di beberapa bagian. Tapi itu bukan hanya di tim kami. Saya melihat masalah serupa juga dialami tim nasional Indonesia," kata Ndayiragije.
Burundi membawa serta pemain bintangnya Saido Berahino ke Indonesia. Namun pada laga pertama ia tidak dimainkan. Pelatih Ndayiragije menegaskan bahwa timnya tidak bergantung kepada seorang pemain tertentu.
"Kami Burundi melawan Indonesia sebagai sebuah tim, bukan hanya Saido saja melawan satu pemain lawan. Saya melihat Indonesia bermain baik sebagai sebuah tim bukan masing-masing individu," ucap Ndayiragije.
Burundi akan kembali menghadapi Indonesia pada FIFA match day Selasa (28/3) mendatang.
Pelatih timnas Burundi Etienne Ndayiragije menilai permainan timnas Indonesia jauh lebih bagus dari tim asuhannya, saat Burundi takluk 1-3 pada pertandingan FIFA match day yang dimainkan di Stadion Patriot Candrabagha, Bekasi, Sabtu (25/3).
Pada pertandingan tersebut, Indonesia yang tampil dominan pada babak pertama sempat memimpin 3-0 sebelum turun minum melalui gol-gol Yakub Sayuri, Dendy Sulistyawan, dan Rizky Ridho. Burundi kemudian mampu mendapatkan gol hiburan melalui sepakan Pacifique Niyongabire pada babak kedua.
"Selamat kepada tim nasional Indonesia yang mampu memanfaatkan berbagai peluang yang diperoleh, yang mana hal itu menjadi krusial dalam sebuah pertandingan. Selamat juga karena mereka memainkan pertandingan yang bagus," kata Ndayiragije pada konferensi pers setelah pertandingan.
Baca juga: Shin Tae-yong: kehadiran Jordi Amat dan Elkan Baggott pertahanan Indonesia jauh membaik
Baca juga: Daftar pencetak gol Indonesia vs Burundi 3-1
Baca juga: Jordi Amat disanjung netizen saat Indonesia kalahkan Burundi 3-1
Baca juga: Shin Tae-yong: kehadiran Jordi Amat dan Elkan Baggott pertahanan Indonesia jauh membaik
Baca juga: Daftar pencetak gol Indonesia vs Burundi 3-1
Baca juga: Jordi Amat disanjung netizen saat Indonesia kalahkan Burundi 3-1
Ndayiragije yang baru menangani timnas Burundi sejak Januari silam menyatakan timnya hanya memiliki waktu singkat untuk melakukan persiapan, selain itu timnya juga baru terbentuk. Dengan demikian, tidak heran jika Burundi sempat kesulitan menghadapi permainan timnas Indonesia pada babak pertama.
"Saya sebelumnya hanya memiliki waktu dua hari sejak bertemu dengan seluruh pemain, lalu melakukan tiga sesi latihan. Namun saya melihat para pemain kami berkembang selama pertandingan berlangsung," tambah mantan pelatih timnas Tanzania tersebut.
Pria 44 tahun itu juga tidak mau menyalahkan kondisi lapangan yang agak licin karena sebelum pertandingan berlangsung lapangan sempat diguyur hujan. Ia menilai tim Indonesia juga menghadapi tantangan yang sama perihal cuaca dan kondisi lapangan.
"Saat latihan kemarin memang cukup kering, tapi hari ini sedikit licin di beberapa bagian. Tapi itu bukan hanya di tim kami. Saya melihat masalah serupa juga dialami tim nasional Indonesia," kata Ndayiragije.
Burundi membawa serta pemain bintangnya Saido Berahino ke Indonesia. Namun pada laga pertama ia tidak dimainkan. Pelatih Ndayiragije menegaskan bahwa timnya tidak bergantung kepada seorang pemain tertentu.
"Kami Burundi melawan Indonesia sebagai sebuah tim, bukan hanya Saido saja melawan satu pemain lawan. Saya melihat Indonesia bermain baik sebagai sebuah tim bukan masing-masing individu," ucap Ndayiragije.
Burundi akan kembali menghadapi Indonesia pada FIFA match day Selasa (28/3) mendatang.