Banjarmasin (ANTARA) -
Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan melalui Dinas Koperasi dan usaha Kecil Menengah (UMK) provinsi setempat memastikan kesiapan menggelar Pameran Halal Nasional 2023. Menurut Kepala Dinas Koperasi dan UMK Kalsel Gusti Yanuar Noor Rifai di Banjarmasin, Selasa, Pameran Halal Nasional berlangsung di Kota Banjarmasin pada 10--15 April 2023.
"Bertempat di Jalan Sudirman atau depan eks Kantor Gubernur Kalsel di Banjarmasin atau Siring 0 Kilometer Sungai Martapura," ujarnya. Menurutnya, gelaran National Halal Fair 2023 sudah disiapkan cukup matang hingga ia optimistis akan berlangsung lancar dan meriah.
Yanuar mengatakan sudah terdaftar sebanyak 41 pelaku UMKM yang memiliki label halal dan memiliki layanan pembayaran digital QRIS ikut berpartisipasi pada gelar yang diapresiasi pemerintah pusat ini. Menurutnya, Pameran Halal Nasional 2023 ini sebagai apresiasi pemerintah pusat kepada delapan provinsi, salah satunya Kalsel sebagai wadah integrasi berbagai kegiatan di sektor ekonomi dan keuangan syariah.
Adapun kesiapan yang telah dilakukan demi suksesnya kegiatan ini, kata Yanuar, telah dilakukan koordinasi Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kalsel, instansi atau SKPD terkait di lingkungan Pemprov Kalsel serta Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Kalsel. "Kemarin telah dilaksanakan rapat koordinasi dan meninjau lokasi kegiatan National Halal Fair itu," ujarnya.
Sebagaimana diketahui, ucap Yanuar, lokasi diselenggarakannya gelar National Halal Fair tersebut berbarengan juga dengan adanya Pasar Wadai Ramadhan 1444 H atau 2023 M.
Sehingga, ungkap dia, banyak UMKM di Pasar Wadai Ramadhan ini yang juga mendapat manfaat dengan adanya kegiatan ini. Dalam keterangan tertulis Deputi Kepala KPw BI Kalsel, Bimo Epyanto menjelaskan, inisiasi Pemprov Kalsel melaksanakan gelar National Halal Fair 2023 tersebut sebagai upaya untuk pengendalian inflasi dengan memenuhi kebutuhan masyarakat.
“Ada dua sebenarnya yang ingin dicapai, pertama untuk menyediakan barang kebutuhan pokok dengan harga yang terjangkau lalu kemudian juga untuk memasyarakatkan pola hidup yang sesuai dengan ajaran syariat, tentunya dengan nilai-nilai halal," ujar Bimo Epyanto.
Baca juga: Polda Kalsel kokohkan keberagaman damainya Pemilu 2024
Baca juga: Brimob Polda Kalsel asah kemampuan perang kota kawal Pemilu
Baca juga: Polda Kalsel kokohkan keberagaman damainya Pemilu 2024
Baca juga: Brimob Polda Kalsel asah kemampuan perang kota kawal Pemilu
Selain menghadirkan stan UMKM, di kegiatan ini juga ada pameran produk UMKM seperti fesyen, kerajinan, makan dan minuman dengan tema menyesuaikan saat ini bulan Ramadhan. "Sehingga tema yang diusung yakni Halal Fair," ujarnya.