Bengkulu (ANTARA) - Pakar politik sekaligus akademisi Universitas Bengkulu Dr Panji Suminar menilai ketegasan PDI Perjuangan menolak kehadiran Timnas Israel pada Piala Dunia U-20 2023 diperkirakan akan berdampak positif terhadap elektabilitas partai politik pimpinan Megawati Soekarnoputri itu.
 
"Saya cenderung melihat begitu, penolakan terhadap Israel itu malah mendulang kenaikan elektabilitas PDIP dan Ganjar Pranowo karena kalkulasinya lebih banyak yang tidak setuju Israel, jadi saya kira tidak ada berpengaruh negatif bagi PDIP atas penolakan itu," kata Panji di Bengkulu, Rabu.
 
Apalagi, kata dia, kalau penolakan tersebut terus dikapitalisasi, sehingga PDIP akan menarik simpatik yang lebih banyak lagi dari berbagai kalangan masyarakat yang notabene banyak yang menolak kehadiran Timnas Israel.
 
Saat ini, menurut dia, basis massa dari PDI Perjuangan berada pada golongan nasionalis, namun pascapenolakan tersebut golongan Islam moderat atau pun golongan lain yang tidak suka dengan Israel tentu akan bersimpati atas ketegasan sikap PDIP.
 
"Hitung sajalah kalkulasinya, lebih banyak orang yang menolak kehadiran Israel daripada yang menerima kedatangannya, malahan kalau justru PDIP mendukung kedatangan Israel, itu bisa memperburuk dukungan terhadap PDIP," kata Panji Suminar.
 
Sebelumnya, Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto menegaskan sikap partainya yang menolak kehadiran Timnas Israel pada Piala Dunia U-20 2023 didasari kesadaran dan pemahaman mereka terhadap pemikiran Bung Karno serta kajian-kajian ilmiah.

Baca juga: Sekjen PDIP tegaskan sikap tolak Israel didasari pemikiran Bung Karno
Baca juga: DPR kecewa Indonesia batal menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20
 
Hasto menyampaikan enam alasan penolakan PDIP terhadap kehadiran Timnas Israel pada Piala Dunia U-20 berdasarkan pemahaman terhadap pemikiran Bung Karno yaitu pertimbangan ideologi, konstitusi, sejarah, hukum internasional, kemanusiaan yang bersifat universal, serta kekuasaan sayap kanan Israel.

Bahkan, kata Hasto, PDIP juga telah berdiskusi dengan Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) Andi Widjajanto dan beberapa pakar hubungan internasional dalam mempertimbangkan sikap mereka atas kehadiran Timnas Israel pada Piala Dunia U-20 2023 yang akhirnya batal digelar di Indonesia.
 

Pewarta : Boyke Ledy Watra
Editor : I Komang Suparta
Copyright © ANTARA 2024