Jakarta (ANTARA) - Kontingen Indonesia secara bertahap mulai bertolak ke Kamboja untuk mempersiapkan diri tampil pada SEA Games XXXII/2023 yang secara resmi bergulir pada 5-17 Mei.
Chef de Mission (CdM) Kontingen Indonesia untuk SEA Games Kamboja, Lexyndo Hakim, mengatakan pemberangkatan atlet dimulai kemarin dengan cabang olahraga sepak bola berangkat paling awal, Selasa (25/4).
Kemudian pada dini hari tadi, giliran cabang olahraga kriket yang bertolak ke Kamboja.
"Kemarin, sepak bola yang pertama. Masih secara bertahap (cabang olahraga bertolak ke Kamboja)," ujar Lexy kepada ANTARA via pesan singkat, Rabu.
Berdasarkan jadwal pemberangkatan yang diterima dari tim CdM, Kontingen Indonesia secara berangsur meninggalkan Tanah Air untuk ke Kamboja melalui Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten.
Setelah sepak bola dan kriket, pemberangkatan selanjutnya adalah dari cabang olahraga hoki indoor pada Kamis (27/4) dini hari WIB.
Setelah itu, giliran cabang olahraga balap sepeda pada Sabtu (29/4) dini hari dan triatlon pada Senin (1/5).
Secara keseluruhan, Indonesia mengirim 599 atlet yang terdiri dari 379 putra dan 220 putri. Skuad Merah Putih akan bersaing pada 31 cabang olahraga dari total 36 yang dipertandingkan atau dilombakan.
Dengan jumlah tersebut, Kontingen Indonesia menargetkan meraih 60 medali emas untuk bisa mempertahankan posisi di tiga besar klasemen akhir perolehan medali.
SEA Games Kamboja secara resmi akan dibuka pada 5 Mei. Meski begitu sejumlah cabang olahraga sudah mulai dipertandingkan pada Sabtu (29/4) atau sebelum upacara pembukaan pesta olahraga terbesar di Asia Tenggara edisi ke-32 tersebut.
Misalnya sepak bola dan timnas U-22 putra Indonesia akan membuka rangkaian pertandingan melawan Filipina pada babak penyisihan Grup A di Morodok Techo National Stadium, Phnom Penh pada Sabtu (29/4).
Baca juga: Timnas digembleng latihan taktik jelang SEA Games Kamboja
Chef de Mission (CdM) Kontingen Indonesia untuk SEA Games Kamboja, Lexyndo Hakim, mengatakan pemberangkatan atlet dimulai kemarin dengan cabang olahraga sepak bola berangkat paling awal, Selasa (25/4).
Kemudian pada dini hari tadi, giliran cabang olahraga kriket yang bertolak ke Kamboja.
"Kemarin, sepak bola yang pertama. Masih secara bertahap (cabang olahraga bertolak ke Kamboja)," ujar Lexy kepada ANTARA via pesan singkat, Rabu.
Berdasarkan jadwal pemberangkatan yang diterima dari tim CdM, Kontingen Indonesia secara berangsur meninggalkan Tanah Air untuk ke Kamboja melalui Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten.
Setelah sepak bola dan kriket, pemberangkatan selanjutnya adalah dari cabang olahraga hoki indoor pada Kamis (27/4) dini hari WIB.
Setelah itu, giliran cabang olahraga balap sepeda pada Sabtu (29/4) dini hari dan triatlon pada Senin (1/5).
Secara keseluruhan, Indonesia mengirim 599 atlet yang terdiri dari 379 putra dan 220 putri. Skuad Merah Putih akan bersaing pada 31 cabang olahraga dari total 36 yang dipertandingkan atau dilombakan.
Dengan jumlah tersebut, Kontingen Indonesia menargetkan meraih 60 medali emas untuk bisa mempertahankan posisi di tiga besar klasemen akhir perolehan medali.
SEA Games Kamboja secara resmi akan dibuka pada 5 Mei. Meski begitu sejumlah cabang olahraga sudah mulai dipertandingkan pada Sabtu (29/4) atau sebelum upacara pembukaan pesta olahraga terbesar di Asia Tenggara edisi ke-32 tersebut.
Misalnya sepak bola dan timnas U-22 putra Indonesia akan membuka rangkaian pertandingan melawan Filipina pada babak penyisihan Grup A di Morodok Techo National Stadium, Phnom Penh pada Sabtu (29/4).
Baca juga: Timnas digembleng latihan taktik jelang SEA Games Kamboja
Baca juga: Timnas digembleng latihan taktik jelang SEA Games Kamboja
Selain sepak bola, cabang olahraga lainnya yang mulai dipertandingkan sebelum upacara pembukaan adalah kriket, catur (ouk chaktrang), hoki indoor, obstacle race, layar, bola voli indoor.
Selain sepak bola, cabang olahraga lainnya yang mulai dipertandingkan sebelum upacara pembukaan adalah kriket, catur (ouk chaktrang), hoki indoor, obstacle race, layar, bola voli indoor.