Praya, Lombok Tengah (ANTARA) - Ratusan jamaah calon haji (JCH) di Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat yang diberangkatkan menuju Tanah Suci Mekkah 2023 mengikuti kegiatan manasik haji yang digelar di Masjid Agung Praya.
"Kegiatan manasik haji ini dilaksanakan dua hari hingga besok," kata Kepala Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Lombok Tengah, H Nasrullah usai acara manasik haji di Masjid Agung Praya, Senin.
Kegiatan manasik haji yang diikuti ratusan JCH ini dilaksanakan dengan tujuan agar jamaah calon haji benar -benar faham dan mengerti tentang rukun syarat wajib haji. Selain itu, kegiatan ini untuk memudahkan para JCH dalam melaksanakan ibadah haji di tanah suci Makkah.
"Mereka harus paham terkait rukun syarat wajib haji. Sehingga ibadah haji yang dilaksanakan bisa sempurna," katanya.
Dalam kesempatan itu, ia juga mengimbau para jamaah calon haji untuk mulai menjaga kesehatan dari sekarang mulai dari rumah hingga berangkat dan tiba ke tanah suci Makkah.
"Menjaga kesehatan itu sangat penting, sehingga kita bisa melakukan semua rukun haji di tanah suci Makkah," katanya.
Sebelumnya, Kasi Penyelenggara Haji dan Umrah Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Lombok Tengah, Samsul Hadi mengatakan, setelah selesai melakukan manasik haji tingkat kabupaten, para JCH juga akan melaksanakan manasik haji tingkat kecamatan.
"Ditingkat kecamatan dipusatkan di masing-masing kantor urusan agama (KUA) atau kantor Camat," katanya.
Ia juga mengimbau kepada masyarakat atau para JCH yang berangkat di 2023 ini supaya terus mempersiapkan diri dengan belajar secara mandiri terkait rukun haji, sehingga pelaksanaan ibadah haji bisa dilakukan dengan sempurna.
"Kita imbau jamaah juga bisa belajar secara mandiri terkait rukun Ibadah haji," katanya.
Ia mengatakan, sesuai dengan keputusan pemerintah pusat, jumlah Bipih Jamaah Haji Reguler 2023 embarkasi Lombok, Provinsi Nusa Tenggara Barat sebesar Rp51.268.349,26 atau mengalami kenaikan dari Bipih sebelum Rp40 juta.
"Namun, untuk jamaah haji lunas tunda tetap menggunakan Bipih pada tahun sebelumnya," katanya.
ia mengatakan, berdasarkan surat keputusan (SK) Kementerian Agama Republik Indonesia jumlah kuota haji 2023 untuk Lombok Tengah mencapai 844 orang yang melaksanakan ibadah haji di Tanah Suci.
"Dari ratusan JCH yang telah ditetapkan berangkat 2023 tersebut terdiri dari JCH lunas tunda 2020 sebanyak 349 orang, lunas tunda 2022 sebanyak 52 orang, berdasarkan nomor urut 415 orang dan prioritas lansia 28 orang," katanya.
"Kegiatan manasik haji ini dilaksanakan dua hari hingga besok," kata Kepala Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Lombok Tengah, H Nasrullah usai acara manasik haji di Masjid Agung Praya, Senin.
Kegiatan manasik haji yang diikuti ratusan JCH ini dilaksanakan dengan tujuan agar jamaah calon haji benar -benar faham dan mengerti tentang rukun syarat wajib haji. Selain itu, kegiatan ini untuk memudahkan para JCH dalam melaksanakan ibadah haji di tanah suci Makkah.
"Mereka harus paham terkait rukun syarat wajib haji. Sehingga ibadah haji yang dilaksanakan bisa sempurna," katanya.
Dalam kesempatan itu, ia juga mengimbau para jamaah calon haji untuk mulai menjaga kesehatan dari sekarang mulai dari rumah hingga berangkat dan tiba ke tanah suci Makkah.
"Menjaga kesehatan itu sangat penting, sehingga kita bisa melakukan semua rukun haji di tanah suci Makkah," katanya.
Sebelumnya, Kasi Penyelenggara Haji dan Umrah Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Lombok Tengah, Samsul Hadi mengatakan, setelah selesai melakukan manasik haji tingkat kabupaten, para JCH juga akan melaksanakan manasik haji tingkat kecamatan.
"Ditingkat kecamatan dipusatkan di masing-masing kantor urusan agama (KUA) atau kantor Camat," katanya.
Ia juga mengimbau kepada masyarakat atau para JCH yang berangkat di 2023 ini supaya terus mempersiapkan diri dengan belajar secara mandiri terkait rukun haji, sehingga pelaksanaan ibadah haji bisa dilakukan dengan sempurna.
"Kita imbau jamaah juga bisa belajar secara mandiri terkait rukun Ibadah haji," katanya.
Ia mengatakan, sesuai dengan keputusan pemerintah pusat, jumlah Bipih Jamaah Haji Reguler 2023 embarkasi Lombok, Provinsi Nusa Tenggara Barat sebesar Rp51.268.349,26 atau mengalami kenaikan dari Bipih sebelum Rp40 juta.
"Namun, untuk jamaah haji lunas tunda tetap menggunakan Bipih pada tahun sebelumnya," katanya.
ia mengatakan, berdasarkan surat keputusan (SK) Kementerian Agama Republik Indonesia jumlah kuota haji 2023 untuk Lombok Tengah mencapai 844 orang yang melaksanakan ibadah haji di Tanah Suci.
"Dari ratusan JCH yang telah ditetapkan berangkat 2023 tersebut terdiri dari JCH lunas tunda 2020 sebanyak 349 orang, lunas tunda 2022 sebanyak 52 orang, berdasarkan nomor urut 415 orang dan prioritas lansia 28 orang," katanya.