Jakarta (ANTARA) - PT Sucofindo meresmikan Laboratorium Unit Pelayanan (UP) Sangkulirang di Kabupaten Kutai Timur, Kalimantan Timur guna mendorong realisasi operasional jasa Testing, Inspection, and Certification (TIC) bidang mineral dan batubara (Minerba).
 

Direktur Komersial Sucofindo Darwin Abas mengatakan, peresmian Laboratorium UP Sangkulirang tersebut merupakan komitmen sekaligus langkah nyata Sucofindo untuk mendukung kebijakan pemerintah dalam hilirisasi produk pertambangan serta mendukung tata kelola pertambangan yang berkelanjutan.

“Laboratorium UP Sangkulirang mampu melayani kegiatan Inspeksi dan Pengujian Mineral dan Batubara sejalan dengan komitmen SUCOFINDO dalam mendukung pertambangan yang berkelanjutan (sustainable mining practices),” kata Darwin melalui keterangan resminya di Jakarta, Jumat.

Laboratorium baru tersebut merupakan salah satu layanan di bawah PT Sucofindo cabang Sangatta, Kalimantan Timur. Cabang Sangatta memiliki dua unit pelayanan, yakni UP Sangkuliran dan UP Bengalon.

Selain itu, cabang Sangatta juga mempunyai tiga laboratorium yang berlokasi di wilayah Tanjung Bara, Bengalon dan di situs operasional PT Ganda Alam Makmur (GAM). Dengan adanya Laboratorium UP Sangkulirang, Darwin berharap Sucofindo mampu semakin mendekatkan pelayanan kepada para pelanggan.

“Lokasi kami dekat dengan wilayah mayoritas pertambangan dan dekat dengan area pelanggan kami di area jetty PT GAM. Namun, tidak menutup kemungkinan untuk Laboratorium UP Sangkulirang dapat melayani potensi pelanggan lainnya di area pertambangan dan industri pertambangan lain di wilayah Sangkulirang, atau secara luas wilayah Kalimantan Timur dengan pelayanan kami yang lebih cepat dan efisien,” ujar Darwin.

Lebih lanjut, Darwin menambahkan, Laboratorium UP Sangkulirang juga mampu melayani jasa pengujian dan analisis lingkungan. Oleh karena itu laboratorium Sangkulirang menjadi salah satu strategi Sucofindo dalam penetrasi pasar serta menjaring pelanggan baru.

“Kami menyediakan yang terbaik untuk pelanggan kami, khususnya dalam pengujian kualitas kandungan mineral dan batubara. Selain itu, laboratorium kami juga menyediakan peralatan terkini yang mampu meningkatkan kecepatan dan akurasi hasil pengujian mineral batubara,” tambah Darwin.

Adapun PT Sucofindo sendiri merupakan perusahaan inspeksi pertama di Indonesia yang didirikan sejak 22 Oktober 1956. Sucofindo saat ini tergabung menjadi bagian holding BUMN Jasa Survei atau ID Survey bersama PT Biro Klasifikasi Indonesia (Persero) sebagai induk, serta PT Surveyor Indonesia.

Baca juga: Menparekraf : Produk UMKM Labuan Bajo sudah siap dipasarkan
Baca juga: Melalui Rumah BUMN, PLN dukung peningkatan UMKM Keripik Oyaku

Bisnis Sucofindo mencakup jasa pemeriksaan dan pengawasan di bidang perdagangan yang membantu pemerintah dalam menjamin kelancaran arus barang dan pengamanan devisa negara. Saat ini Sucofindo melakukan diversifikasi jasa di bidang, laboratorium analitis, keteknikan, audit, sertifikasi, assessment, konsultansi, pelatihan, dan berbagai kegiatan penunjang terkait, di antaranya di bidang pertanian, kehutanan, migas, pertambangan, konstruksi, industri pengolahan, kelautan, perikanan, transportasi, energi baru dan terbarukan, dan teknologi informasi.

 


Pewarta : Bayu Saputra
Editor : I Komang Suparta
Copyright © ANTARA 2024