Mentan Prabowo katakan kunci menjadi negara maju adalah kerja sama dan rukun

"Kunci daripada keberhasilan dan kebangkitan sebuah negara menjadi negara yang maju adalah kalau seluruh bangsa dan terutama elitenya bisa kerja sama (dan) bisa rukun," kata Prabowo usai agenda silaturahmi dengan Persatuan Purnawirawan (PP) Polri di Jakarta, Senin.

Prabowo mengatakan bahwa ia banyak membahas perihal kerja sama dan kerukunan tersebut dalam pertemuannya dengan PP Polri. Namun, Prabowo menyebut dua kunci tersebut tidaklah mudah untuk dilaksanakan. Oleh karena itu, dia mendorong seluruh pihak untuk menggencarkan daya dan upaya untuk mewujudkan Indonesia maju. "Ini gampang diucapkan, sulit dilaksanakan, tapi kita harus berupaya. Kita harus kompak, harus solid," ujar Prabowo.

Dia pun menyampaikan bahwa Indonesia merupakan negara yang kaya akan suku, agama, ras, dan kelompok etnis. Agar seluruh perbedaan itu tidak menjadi bahan perpecahan, Prabowo mengingatkan seluruh pihak untuk menerapkan konsep Bhinneka Tunggal Ika. "Kita banyak suku, agama, ras, kelompok etnis, tapi kita harus rukun hidup sebagai keluarga besar dan kita harus tenang, saling menghormati dan saling mendukung," pesan Prabowo.

Prabowo melakukan silaturahmi dengan Keluarga Besar PP Polri di Kantor PP Polri Pusat, Jl. Darmawangsa III, Jakarta Selatan. Ditemui usai agenda tersebut, Prabowo enggan berbicara banyak mengenai politik. "Ini nggak boleh politik di sini. Nggak ada politik," ucap Prabowo.

Prabowo mengatakan bahwa agenda tertutup itu membahas situasi dan kondisi bangsa Indonesia saat ini. Dia mengingatkan bahwa masyarakat patut bersyukur dengan keberhasilan pemerintah Indonesia, khususnya pascapandemi COVID-19.

Baca juga: Mentan dorong budi daya kelapa genjah
Baca juga: Mentan pastikan ketersediaan beras di Bali mencukupi

"Saya berkesempatan juga menyampaikan situasi kondisi bangsa berkali-kali di berbagai kesempatan disampaikan oleh Bapak Presiden, bahwa kita patut bersyukur dengan keberhasilan bangsa Indonesia sampai sekarang," ujar Prabowo.

Ia menilai Indonesia termasuk negara yang berhasil mengatasi krisis COVID-19. Pasalnya, Indonesia dapat mengatasi permasalahan pandemi dengan relatif cepat tanpa mengorbankan kondisi ekonomi serta tetap mengayomi seluruh lapisan masyarakat.