Jakarta (ANTARA) - Madura United harus menunda latihan perdana mereka dalam mempersiapkan diri mengarungi Liga 1 Indonesia 2023/24 karena terkendala masalah administrasi. Dikutip dari laman resmi Liga Indonesia, Senin, Manajer Madura United Umar Wachdin menjelaskan pelatih kepala Mauricio Souza masih harus menyelesaikan proses administrasi untuk bekerja di Indonesia.

Selain Mauricio Souza, hal tersebut juga turut dialami oleh beberapa pemain asing Madura United sehingga manajemen memutuskan untuk menunda program latihan perdana tim hingga pekan depan.
 

"Jadwal Madura United akan latihan perdana di tanggal 15 (hari ini) akan tetapi dikarenakan ada hal administratif, salah satunya terkait keimigrasian pemain dan pelatih asing. Klub memutuskan menunda latihan ke tanggal 23 Mei 2023," ujar Umar.

Umar menambahkan untuk sementara waktu komposisi skuad Madura United untuk musim depan telah semakin komplet karena tidak banyak melakukan perombakan. Menurutnya komposisi pemain untuk musim depan telah terbentuk 88 persen dan tinggal menunggu rekrutan anyar tambahan sesuai dengan kebutuhan tim pelatih.

"Tim sudah terisi 88 persen dengan rincian 46 persen pemain baru, dengan 28 persen pemain muda dan 14 persen pemain asing yang akan mengisi skuad Madura United untuk musim depan," jelas Umar.

Sejauh ini Madura United telah memperpanjang kontrak 15 pemain yaitu Hugo Gomes, Lulinha, Cleberson, Lee Yu Jun, Ricki Ariansah, Malik Risaldi, Beto Goncalves, Fawaid Ansory, Karima Ramadhany, Feby Ramzi, Make Aldo M, Salim Tuharea, Dodi Alexvan Dijn, Novan Setya Sasongko dan Bayu Gatra.

Baca juga: Achsanul isyaratkan Madura United siapkan diri musim depan
Baca juga: Rans Nusantara FC tahan imbang Madura United tanpa gol

Selain itu, Laskar Sapeh Kerrab juga telah mendatangkan tiga pemain anyar yaitu 'memulangkan' Satria Rama dan Rendika Rama, serta memboyong Koko Ari Araya yang sebelumnya di Persebaya Surabaya


 

Pewarta : Aldi Sultan
Editor : I Komang Suparta
Copyright © ANTARA 2024