Kupang (ANTARA) - Puluhan personel TNI AU dari dari Skadron Udara 5 Wing Udara 5 Lanud Hasanuddin menjalani pemeriksaan kesehatan oleh Karantina Kesehatan Kupang di Lanuda El Tari Kupang sebelum terbang ke Darwin Australia untuk mengikuti latihan Albatros Ausindo 2023.
Mereka tiba dengan pesawat Boeing TNI AU B-737/A-7303 milik Skadron Udara 5 Wing Udara 5 Lanud Hasanuddin di apron Lanud El Tari Kupang, Nusa Tenggara Timur, Sabtu. Komandan Lanud El Tari Marsma TNI Aldrin P. Mongan mengatakan bahwa latihan di Australia itu bertujuan untuk meningkatkan kemampuan patroli maritim kedua negara. "Jadi, latihan bersama mulai 20 hingga 25 Mei itu bertujuan untuk meningkatkan kemampuan patroli maritim kedua negara, khususnya bagi TNI AU dan bagi RAAF," katanya.
Selain itu, kata dia, juga untuk mempererat kerja sama bilateral internasional serta meningkatkan deteksi dini di wilayah udara untuk keamanan bersama. "Semoga latihan bersama Albatros Ausindo ini berjalan dengan sukses, lancar, dan aman serta sehat selalu," kata Danlanud El Tari.
Ia menambahkan bahwa pesawat Boeing 737 yang juga pesawat Ferry Flight dengan rute Hasanuddin-El Tari-Darwin tersebut dipimpin Komandan Wing Udara 5 Kolonel Pnb Achmad Iwan Retmawan dengan tim 21 orang, termasuk kru pendukung.
Baca juga: Dosen Hasto ajak perwira TNI bangun ide perkuat pertahanan Indonesia
Baca juga: Panglima tegaskan penanaman mangrove bermanfaat aspek pertahanan
Selain pemeriksaan kesehatan sebelum berangkat ke Darwin, lanjut dia, sejumlah personel TNI AU itu juga melaksanakan pemeriksaan oleh Bea Cukai dan imigrasi serta melaksanakan briefing penerbangan.
Mereka tiba dengan pesawat Boeing TNI AU B-737/A-7303 milik Skadron Udara 5 Wing Udara 5 Lanud Hasanuddin di apron Lanud El Tari Kupang, Nusa Tenggara Timur, Sabtu. Komandan Lanud El Tari Marsma TNI Aldrin P. Mongan mengatakan bahwa latihan di Australia itu bertujuan untuk meningkatkan kemampuan patroli maritim kedua negara. "Jadi, latihan bersama mulai 20 hingga 25 Mei itu bertujuan untuk meningkatkan kemampuan patroli maritim kedua negara, khususnya bagi TNI AU dan bagi RAAF," katanya.
Selain itu, kata dia, juga untuk mempererat kerja sama bilateral internasional serta meningkatkan deteksi dini di wilayah udara untuk keamanan bersama. "Semoga latihan bersama Albatros Ausindo ini berjalan dengan sukses, lancar, dan aman serta sehat selalu," kata Danlanud El Tari.
Ia menambahkan bahwa pesawat Boeing 737 yang juga pesawat Ferry Flight dengan rute Hasanuddin-El Tari-Darwin tersebut dipimpin Komandan Wing Udara 5 Kolonel Pnb Achmad Iwan Retmawan dengan tim 21 orang, termasuk kru pendukung.
Baca juga: Dosen Hasto ajak perwira TNI bangun ide perkuat pertahanan Indonesia
Baca juga: Panglima tegaskan penanaman mangrove bermanfaat aspek pertahanan
Selain pemeriksaan kesehatan sebelum berangkat ke Darwin, lanjut dia, sejumlah personel TNI AU itu juga melaksanakan pemeriksaan oleh Bea Cukai dan imigrasi serta melaksanakan briefing penerbangan.