Mataram (ANTARA) - Polsek Selong, Lombok Timur mengatensi beredarnya isu manusia bertopeng yang berkeliaran dan meresahkan warga wilayah Kelurahan Sandubaya, Kecamatan Selong Lombok Timur, NTB.
Aksi manusia betopeng ini diduga berkeliaran menakuti anak-anak yang sedang bermain-main dan pulang mengaji malam hari, manusia bertopeng ini pun telah viral di media sosial (medsos) facebook.
Kapolsek Selong Iptu Sahiman saat dikonfirmasi membenarkan adanya isu manusia bertopeng di wilayah kelurahan Sandubaya, yang menakut-nakuti anak anak yang pulang mengaji maupun bermain main malam hari.
"Kita bersama Forkopinca, Babinkamtibmas dan Babinsa langsung turun lapangan melakukan kroscek ke warga terkait isu tersebut," ucap Sahiman.
Salah satu langkah meredam isu tersebut, pihaknya telah mengumpulkan pemerintah kelurahan dan kepala lingkungan setempat serta tokoh masyarakatnya.
Menurut Kapolsek, dugaan manusia bertopeng tersebut, beraksi menggunakan sepeda motor, menakuti anak yang pulang ngaji dan bermain bola di jalanan.
"Kita masih dalami motif manusia bertopeng tersebut, dan isu ini dalam penyelidikan," sebutnya seraya mengimbau masyarakat tak terpancing dengan isu tersebut. Apalagi main hakim sendiri terhadap yang diduga manusia bertopeng tersebut
"Masyarakat diimbau selalu waspada dan antisipasi gerakan manusia bertopeng tersebut, kalau ada mencurigakan, segera lapor ke Babinkamtibmas, Babinsa atau polisi terdekat," pesannya.
Bahkan Kapolsek, akan meningkatkan kegiatan patroli rutin ke wilayah yang dinilai rawan kriminal maupun terhadap isu manusia bertopeng tersebut,
"Masyarakat tetap waspada, patroli rutin akan kami tingkatkan," katanya.
Aksi manusia betopeng ini diduga berkeliaran menakuti anak-anak yang sedang bermain-main dan pulang mengaji malam hari, manusia bertopeng ini pun telah viral di media sosial (medsos) facebook.
Kapolsek Selong Iptu Sahiman saat dikonfirmasi membenarkan adanya isu manusia bertopeng di wilayah kelurahan Sandubaya, yang menakut-nakuti anak anak yang pulang mengaji maupun bermain main malam hari.
"Kita bersama Forkopinca, Babinkamtibmas dan Babinsa langsung turun lapangan melakukan kroscek ke warga terkait isu tersebut," ucap Sahiman.
Salah satu langkah meredam isu tersebut, pihaknya telah mengumpulkan pemerintah kelurahan dan kepala lingkungan setempat serta tokoh masyarakatnya.
Menurut Kapolsek, dugaan manusia bertopeng tersebut, beraksi menggunakan sepeda motor, menakuti anak yang pulang ngaji dan bermain bola di jalanan.
"Kita masih dalami motif manusia bertopeng tersebut, dan isu ini dalam penyelidikan," sebutnya seraya mengimbau masyarakat tak terpancing dengan isu tersebut. Apalagi main hakim sendiri terhadap yang diduga manusia bertopeng tersebut
"Masyarakat diimbau selalu waspada dan antisipasi gerakan manusia bertopeng tersebut, kalau ada mencurigakan, segera lapor ke Babinkamtibmas, Babinsa atau polisi terdekat," pesannya.
Bahkan Kapolsek, akan meningkatkan kegiatan patroli rutin ke wilayah yang dinilai rawan kriminal maupun terhadap isu manusia bertopeng tersebut,
"Masyarakat tetap waspada, patroli rutin akan kami tingkatkan," katanya.