Denpasar (ANTARA) -
PT PLN (Persero) meluncurkan Layanan Satu Pintu (LSP) Plus untuk memudahkan masyarakat dalam mengurus pemasangan jaringan listrik baru dalam aplikasi PLN mobile.
General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Bali I Wayan Udayana di Denpasar, Bali, Jumat mengatakan layanan LSP Plus merupakan aplikasi yang terintegrasi dengan aplikasi Sistem Informasi Usaha Jasa Penunjang Tenaga Listrik atau Si Ujang Gatrik yang menyambungkan beberapa sistem daring terkait layanan ketenagalistrikan.
“Melalui LSP Plus tersebut masyarakat dapat dengan mudah melakukan proses pembangunan instalasi, penerbitan Nidi, Penerbitan SLO (Sertifikat Laik Operasi) serta proses pasang baru,” kata Udayana dalam kegiatan Go Live LSP Plus, di Denpasar, Jumat di kantor PLN UID Bali.
Udayana mengatakan inovasi tersebut tak lepas dari peran asosiasi kontraktor listrik dalam hal memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan. “Ini adalah komitmen PLN untuk menyediakan kemudahan dalam proses permohonan pasang baru melalui PLN Mobile, sekaligus memberikan peningkatan kecepatan pelayanan pasang baru, serta perubahan daya,” katanya.
Udayana menyebutkan bahwa LSP Plus yang menjadi bagian transformasi PLN kini semakin memangkas proses menjadi lima tahapan. “Pelanggan tak perlu lagi mengakses berbagai macam website, karena semuanya sudah bisa dilakukan melalui aplikasi PLN Mobile,” katanya.
Menurut data manajemen PLN UID Bali hingga Mei 2023, jumlah permohonan pasang baru listrik telah mencapai 24.786 pelanggan. Angka tersebut naik 39 persen dibandingkan dengan bulan yang sama tahun 2022.
Baca juga: Pemerintah terima laporan PLN dan apresiasi capaian kinerja terbaik sepanjang sejarah
Baca juga: Infrastruktur kendaraan listrik di Sumut disiapkan PLN
Baca juga: Pemerintah terima laporan PLN dan apresiasi capaian kinerja terbaik sepanjang sejarah
Baca juga: Infrastruktur kendaraan listrik di Sumut disiapkan PLN
Udayana berharap tren pasang baru tersebut diharapkan terus meningkat khususnya di Bali bagian Utara atau pun Bali bagian Timur. Sementara itu, Ketua Persatuan Kontraktor Listrik Indonesia (Paklina) I Putu Gede Putra Adnyana menyambut baik inovasi yang ditawarkan oleh PLN itu. “Kami sebagai mitra PLN sangat mendukung upaya PLN untuk mendigitalisasi layanan untuk pelanggan, sehingga pelanggan semakin dimudahkan,” katanya.
Gede Putra mengatakan bahwa LPS Plus menjadikan layanan pasang baru listrik makin transparan. “Pelanggan akan memiliki kejelasan dalam biaya baik untuk pengurusan SLO maupun NIDI, sehingga layanan makin transparan,” kata dia. Dirinya menyatakan dukungannya dan siap mengawal layanan tersebut demi memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan di Bali.