Jakarta (ANTARA) - Wakil Ketua Umum III Pengurus Pusat Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia (PP Pordasi) Bambang Hartawan mengapresiasi dan menyambut baik pemusatan latihan atau training camp dalam gelaran event Longines World Equestrian Academy 2023 sebagai pelatihan untuk pembinaan atlet equistrian.
Hal itu disampaikan Wakil Ketua Umum III PP Pordasi Bambang Hartawan usai menghadiri jumpa pers LWEA yang bertempat di Equinara Academy, Jakarta International Equistrian Park (JIEP), Pulomas, Jakarta, Kamis.
"Kami menyambut baik kerja sama training camp merupakan upaya untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (atlet), pelatih kuda agar mereka lebih berprestasi lagi tidak hanya tingkat nasional tapi juga internasional," kata Bambang Hartawan kepada pewarta.
Longines World Equestrian Academy (LWEA) merupakan program pelatihan sekaligus pembibitan para atlet cabang olahraga berkuda equistrian yang bakal digelar mulai tanggal 16-22 Juni 2023 mendatang.
Bambang Hartawan mengungkapkan bahwa dengan banyaknya kolaborasi dari para klub berkuda di Indonesia akan semakin meningkatkan kegemaran masyarakat terhadap olahraga berkuda khususnya equinaran "Dengan adanya kolaborasi, olahraga berkuda akan semakin digemari dan semakin meningkat prestasinya. Saya juga berharap ini tidak hanya di equinara saja tetapi juga diikuti oleh klub lain yang ada di seluruh Indonesia sehingga kemampuannya merata dan persaingannya lebih ketat lagi. Sehingga akan dicapai hasil yang baik untuk tingkat nasional dan internasional," kata Bambang Hartawan.
Di kesempatan yang berbeda, CEO Equinara Horse Sport Adinda Yuanita mengharapkan program pelatihan ini dapat menghasilkan para atlet yang berprestasi di kancah internasional. "Mengenai acara Longines World Equestrian Academy merupakan kerja sama dengan Equinara Horse Sport yang sudah berjalan selama tiga kali. Jadi acara ini training camp yang berbentuk kolaborasi antara Indonesia dan Jerman untuk menghasilkan atlet-atlet yang berprestasi, yang tentunya mereka harus bersaing di dunia internasional," kata Adinda Yuanita kepada pewarta.
Baca juga: Kejurnas Equestrian 2022 jadi rangkaian menuju PON 2024
Baca juga: Pordasi fokus kembangkan polo berkuda
Dalam LWEA 2023 akan diajarkan berbagai kurikulum pelatihan dari Jerman, sebagai pusat industri equestrian terbaik di dunia, dan kegiatan akan diikuti oleh kurang lebih 27 atlet dari berbagai kategori kelas, seperti Novice Class (50-80cm), E Class (80-100cm), A Class (100-110cm), L Class (110-120cm, MA/MB Class (120-140cm) dan S Class (140-160cm) akan ada banyak ilmu baik teori maupun training yang akan dibagikan oleh coach & scout talent dari Stable Ludger Beerbaum Jerman Thorsten Wittenberg.
Hal itu disampaikan Wakil Ketua Umum III PP Pordasi Bambang Hartawan usai menghadiri jumpa pers LWEA yang bertempat di Equinara Academy, Jakarta International Equistrian Park (JIEP), Pulomas, Jakarta, Kamis.
"Kami menyambut baik kerja sama training camp merupakan upaya untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (atlet), pelatih kuda agar mereka lebih berprestasi lagi tidak hanya tingkat nasional tapi juga internasional," kata Bambang Hartawan kepada pewarta.
Longines World Equestrian Academy (LWEA) merupakan program pelatihan sekaligus pembibitan para atlet cabang olahraga berkuda equistrian yang bakal digelar mulai tanggal 16-22 Juni 2023 mendatang.
Bambang Hartawan mengungkapkan bahwa dengan banyaknya kolaborasi dari para klub berkuda di Indonesia akan semakin meningkatkan kegemaran masyarakat terhadap olahraga berkuda khususnya equinaran "Dengan adanya kolaborasi, olahraga berkuda akan semakin digemari dan semakin meningkat prestasinya. Saya juga berharap ini tidak hanya di equinara saja tetapi juga diikuti oleh klub lain yang ada di seluruh Indonesia sehingga kemampuannya merata dan persaingannya lebih ketat lagi. Sehingga akan dicapai hasil yang baik untuk tingkat nasional dan internasional," kata Bambang Hartawan.
Di kesempatan yang berbeda, CEO Equinara Horse Sport Adinda Yuanita mengharapkan program pelatihan ini dapat menghasilkan para atlet yang berprestasi di kancah internasional. "Mengenai acara Longines World Equestrian Academy merupakan kerja sama dengan Equinara Horse Sport yang sudah berjalan selama tiga kali. Jadi acara ini training camp yang berbentuk kolaborasi antara Indonesia dan Jerman untuk menghasilkan atlet-atlet yang berprestasi, yang tentunya mereka harus bersaing di dunia internasional," kata Adinda Yuanita kepada pewarta.
Baca juga: Kejurnas Equestrian 2022 jadi rangkaian menuju PON 2024
Baca juga: Pordasi fokus kembangkan polo berkuda
Dalam LWEA 2023 akan diajarkan berbagai kurikulum pelatihan dari Jerman, sebagai pusat industri equestrian terbaik di dunia, dan kegiatan akan diikuti oleh kurang lebih 27 atlet dari berbagai kategori kelas, seperti Novice Class (50-80cm), E Class (80-100cm), A Class (100-110cm), L Class (110-120cm, MA/MB Class (120-140cm) dan S Class (140-160cm) akan ada banyak ilmu baik teori maupun training yang akan dibagikan oleh coach & scout talent dari Stable Ludger Beerbaum Jerman Thorsten Wittenberg.