Jakarta (ANTARA) - Pelatih tim nasional Indonesia Shin Tae Yong (STY) mengkonfirmasi tim Garuda siap menurunkan pemain-pemain andalan seperti Asnawi Mangkualam, Marc Klok dan Arhan Pratama dalam pertandingan FIFA match day melawan Argentina di stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Senin besok.
Namun, STY mengatakan bek Sandy Walsh tak dapat diturunkan di pertandingan karena mengalami cedera betis saat menjalani pemusatan latihan (TC) di Surabaya, pekan lalu.
"Persiapan sangat baik, kondisi semua pemain juga baik semua, kecuali Sandy Walsh yang mengalami cedera dan sedang menjalani pemulihan. Selain Sandy sisa pemain dalam kondisi baik," kata STY dalam konferensi pers jelang laga melawan Argentina, Minggu.
Mantan pelatih timnas Korea Selatan itu mengungkapkan pertandingan ini akan berjalan sulit untuk tim Merah Putih, pasalnya Albicaleste merupakan tim peringkat satu dunia dan perbedaan peringkat yang terlampau jauh dengan timnas Indonesia.
"Memang saya perah pegang Korea Selatan dan menang lawan Jerman di Piala Dunia Rusia 2018. Tapi waktu itu Korea Selatan berada di peringkat FIFA 50, kita Indonesia berada di peringkat FIFA 149. Jadi ya mungkin akan jadi sulit laga ini untuk menang dan saya mempersiapkan pertandingan ini untuk para pemain Indonesia agar bisa lebih banyak belajar dan berkembang," kata Shin Tae Yong.
Pelatih yang kerap disapa STY itu mengungkapkan ia dan pasukannya ingin memberi kejutan meski tidak terlalu berharap banyak dan menyerahkannya kepada para pemain yang turun ke lapangan.
"Saya pun ingin beri kejutan (pertandingan) sejujurnya. Tapi bukan saya yang bertanding dan memberi kejutan, tapi pemain sendiri yang menunjukkannya di lapangan," ungkap Shin Tae Yong.
Namun, STY mengatakan bek Sandy Walsh tak dapat diturunkan di pertandingan karena mengalami cedera betis saat menjalani pemusatan latihan (TC) di Surabaya, pekan lalu.
"Persiapan sangat baik, kondisi semua pemain juga baik semua, kecuali Sandy Walsh yang mengalami cedera dan sedang menjalani pemulihan. Selain Sandy sisa pemain dalam kondisi baik," kata STY dalam konferensi pers jelang laga melawan Argentina, Minggu.
Mantan pelatih timnas Korea Selatan itu mengungkapkan pertandingan ini akan berjalan sulit untuk tim Merah Putih, pasalnya Albicaleste merupakan tim peringkat satu dunia dan perbedaan peringkat yang terlampau jauh dengan timnas Indonesia.
"Memang saya perah pegang Korea Selatan dan menang lawan Jerman di Piala Dunia Rusia 2018. Tapi waktu itu Korea Selatan berada di peringkat FIFA 50, kita Indonesia berada di peringkat FIFA 149. Jadi ya mungkin akan jadi sulit laga ini untuk menang dan saya mempersiapkan pertandingan ini untuk para pemain Indonesia agar bisa lebih banyak belajar dan berkembang," kata Shin Tae Yong.
Pelatih yang kerap disapa STY itu mengungkapkan ia dan pasukannya ingin memberi kejutan meski tidak terlalu berharap banyak dan menyerahkannya kepada para pemain yang turun ke lapangan.
"Saya pun ingin beri kejutan (pertandingan) sejujurnya. Tapi bukan saya yang bertanding dan memberi kejutan, tapi pemain sendiri yang menunjukkannya di lapangan," ungkap Shin Tae Yong.