Jakarta (ANTARA) - Dewa United Banten dituntut untuk menjaga fokus agar bisa mengamankan gim kedua semifinal IBL 2023 dengan kemenangan saat melawan Prawira Harum Bandung pada akhir pekan mendatang.
"Untuk gim selanjutnya kami harus bisa menjaga fokus, mengontrol emosi, dan menjaga game plan, karena mereka tim yang sangat bagus. Besok kami akan pergi ke Bandung dan kami akan mempersiapkan diri sebaik mungkin," kata Kepala Pelatih Dewa United Banten Santiago Rimoldi dalam keterangan resmi yang diterima di Jakarta, Jumat.
Menurut pelatih asal Argentina tersebut, timnya kehilangan fokus di gim pertama semifinal IBL 2023 yang membuat para pemain Dewa United keluar dari rencana permainan yang telah ditetapkan.
Di babak pertama, pemain Dewa United bisa mengimbangi permainan dari Prawira Harum Bandung. Kedua tim bermain dengan poin ketat di kuarter pertama dan kuarter kedua dengan selisih poin yang tak lebih dari enam angka. Namun Prawira mulai memegang kendali mulai di kuarter ketiga dan di seluruh babak kedua. Prawira sempat unggul sampai 13 poin dan Dewa United sama sekali tidak bisa mengejar ketertinggalan hingga laga selesai.
"Bagi saya kami bermain baik di kuarter pertama dan separuh kuarter kedua. Tapi setelah itu kami bermain kurang nyaman dan seperti yang kami inginkan," kata Rimoldi.
Kapten tim Dewa United Banten Kaleb Ramot Gemilang mengakui gim melawan Prawira bukan merupakan pertandingan yang mudah. Menurutnya, dibutuhkan fokus dalam permainan untuk menghadapi Prawira yang notabene sebagai pemuncak klasemen musim reguler IBL 2023.
Baca juga: IBL 2023: Satria Muda belum menyerah di semifinal
Baca juga: IBL 2023: Pelita Jaya optimistis capai final
Kaleb yang merupakan peraih gelar MVP IBL 2023 itu menyebut bahwa kemenangan di gim kedua semifinal IBL 2023 merupakan suatu keharusan agar timnya bisa lolos ke babak final. "Fokus itu sangat penting. Apalagi lawan tim kayak Prawira ini ketika kita kehilangan fokus sebentar saja bisa langsung ketinggalan jauh. Buat next game mau enggak mau harus menang," katanya.
Dewa United Bandung kalah dari Prawira Harum Bandung dengan skor 74-83 pada laga yang digelar di Sritex Arena Solo, Kamis (13/7). Kedua tim akan kembali berhadapan satu sama lain di gim kedua yang akan dilangsungkan di Bandung, Sabtu (15/7).
"Untuk gim selanjutnya kami harus bisa menjaga fokus, mengontrol emosi, dan menjaga game plan, karena mereka tim yang sangat bagus. Besok kami akan pergi ke Bandung dan kami akan mempersiapkan diri sebaik mungkin," kata Kepala Pelatih Dewa United Banten Santiago Rimoldi dalam keterangan resmi yang diterima di Jakarta, Jumat.
Menurut pelatih asal Argentina tersebut, timnya kehilangan fokus di gim pertama semifinal IBL 2023 yang membuat para pemain Dewa United keluar dari rencana permainan yang telah ditetapkan.
Di babak pertama, pemain Dewa United bisa mengimbangi permainan dari Prawira Harum Bandung. Kedua tim bermain dengan poin ketat di kuarter pertama dan kuarter kedua dengan selisih poin yang tak lebih dari enam angka. Namun Prawira mulai memegang kendali mulai di kuarter ketiga dan di seluruh babak kedua. Prawira sempat unggul sampai 13 poin dan Dewa United sama sekali tidak bisa mengejar ketertinggalan hingga laga selesai.
"Bagi saya kami bermain baik di kuarter pertama dan separuh kuarter kedua. Tapi setelah itu kami bermain kurang nyaman dan seperti yang kami inginkan," kata Rimoldi.
Kapten tim Dewa United Banten Kaleb Ramot Gemilang mengakui gim melawan Prawira bukan merupakan pertandingan yang mudah. Menurutnya, dibutuhkan fokus dalam permainan untuk menghadapi Prawira yang notabene sebagai pemuncak klasemen musim reguler IBL 2023.
Baca juga: IBL 2023: Satria Muda belum menyerah di semifinal
Baca juga: IBL 2023: Pelita Jaya optimistis capai final
Kaleb yang merupakan peraih gelar MVP IBL 2023 itu menyebut bahwa kemenangan di gim kedua semifinal IBL 2023 merupakan suatu keharusan agar timnya bisa lolos ke babak final. "Fokus itu sangat penting. Apalagi lawan tim kayak Prawira ini ketika kita kehilangan fokus sebentar saja bisa langsung ketinggalan jauh. Buat next game mau enggak mau harus menang," katanya.
Dewa United Bandung kalah dari Prawira Harum Bandung dengan skor 74-83 pada laga yang digelar di Sritex Arena Solo, Kamis (13/7). Kedua tim akan kembali berhadapan satu sama lain di gim kedua yang akan dilangsungkan di Bandung, Sabtu (15/7).