Jakarta (ANTARA) - Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) mengadakan Grand Final Kompetisi Stand-up Comedy dan Festival Musik dalam rangka memperingati HUT ke-77 Bhayangkara di Jakarta Selatan, Minggu.
Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo yang ditemui awak media setelah acara tersebut mengatakan "roasting" oleh para komika di final stand-up comedy tersebut adalah bagian dari kritik masyarakat terhadap instansi yang dipimpinnya.
"Ini bagian dari kegiatan yang kita laksanakan, menerima masukan, kritikan dari masyarakat tentang Polri. Karena memang yang bisa merasakan apa yang sudah dilakukan Polri adalah masyarakat," kata Sigit di Lippo Mall Kemang, Jakarta Selatan, Minggu malam.
Sigit juga menegaskan Korps Bhayangkara tidak anti kritik, baik kritik masyarakat maupun roasting para komika akan menjadi bahan evaluasi dan perbaikan Polri. "Tentunya kritikan masukan dengan cara yang ini mendidik, akan menjadi bahan perbaikan bagi kami, evaluasi-evaluasi terhadap hal-hal yang dirasa kurang tentunya harus kita perbaiki," ujarnya.
Pimpinan tertinggi Polri itu juga berharap seluruh jajaran Polri terbuka menerima kritikan masyarakat, tentunya untuk membuat Polri lebih dekat dan semakin dipercaya oleh masyarakat. "Tentunya apa yang saat ini diharapkan masyarakat seluruh anggota bisa mendengar dan ini juga bagian dari upaya kita terus melakukan perubahan di institusi Polri agar lebih baik, lebih dekat dengan masyarakat," tuturnya.
Pada kesempatan yang sama, Dirregident Korlantas Polri Brigjen Pol. Yusri Yunus mengatakan tujuan utama kegiatan ini adalah untuk membangun sinergitas antara Polri dan masyarakat. "Harapannya adalah semakin merekat rasa keterikatan antara masyarakat dengan Polri, yang dalam kesempatan ini akan ditampilkan melalui olah musik atau olah komedi oleh para peserta," kata Yusri.
Baca juga: Pembangunan markas TNI di DOB Papua untuk jaga kedaulatan
Baca juga: Kapolri minta polisi terus beri layanan lebih baik
Yusri menjelaskan, sebanyak 320 orang turut serta sebagai peserta kompetisi stand-up comedy hingga akhirnya tersisa lima finalis pada grand final hari ini. Sementara itu, sebanyak 84 peserta, baik grup dan individu, ikut serta dalam festival musik. Kegiatan tersebut turut dihadiri beberapa pejabat utama Polri, diantaranya Kadiv Humas Polri Irjen Pol. Sandi Nugroho, Kakorlantas Polri Irjen Pol. Firman Shantyabudi, Kapolda Metro Jaya Irjen Pol. Karyoto, Dirtipidnarkoba Bareskrim Brigjen Pol. Mukti Juharsa hingga Dirregident Korlantas Polri Brigjen Pol. Yusri Yunus.
Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo yang ditemui awak media setelah acara tersebut mengatakan "roasting" oleh para komika di final stand-up comedy tersebut adalah bagian dari kritik masyarakat terhadap instansi yang dipimpinnya.
"Ini bagian dari kegiatan yang kita laksanakan, menerima masukan, kritikan dari masyarakat tentang Polri. Karena memang yang bisa merasakan apa yang sudah dilakukan Polri adalah masyarakat," kata Sigit di Lippo Mall Kemang, Jakarta Selatan, Minggu malam.
Sigit juga menegaskan Korps Bhayangkara tidak anti kritik, baik kritik masyarakat maupun roasting para komika akan menjadi bahan evaluasi dan perbaikan Polri. "Tentunya kritikan masukan dengan cara yang ini mendidik, akan menjadi bahan perbaikan bagi kami, evaluasi-evaluasi terhadap hal-hal yang dirasa kurang tentunya harus kita perbaiki," ujarnya.
Pimpinan tertinggi Polri itu juga berharap seluruh jajaran Polri terbuka menerima kritikan masyarakat, tentunya untuk membuat Polri lebih dekat dan semakin dipercaya oleh masyarakat. "Tentunya apa yang saat ini diharapkan masyarakat seluruh anggota bisa mendengar dan ini juga bagian dari upaya kita terus melakukan perubahan di institusi Polri agar lebih baik, lebih dekat dengan masyarakat," tuturnya.
Pada kesempatan yang sama, Dirregident Korlantas Polri Brigjen Pol. Yusri Yunus mengatakan tujuan utama kegiatan ini adalah untuk membangun sinergitas antara Polri dan masyarakat. "Harapannya adalah semakin merekat rasa keterikatan antara masyarakat dengan Polri, yang dalam kesempatan ini akan ditampilkan melalui olah musik atau olah komedi oleh para peserta," kata Yusri.
Baca juga: Pembangunan markas TNI di DOB Papua untuk jaga kedaulatan
Baca juga: Kapolri minta polisi terus beri layanan lebih baik
Yusri menjelaskan, sebanyak 320 orang turut serta sebagai peserta kompetisi stand-up comedy hingga akhirnya tersisa lima finalis pada grand final hari ini. Sementara itu, sebanyak 84 peserta, baik grup dan individu, ikut serta dalam festival musik. Kegiatan tersebut turut dihadiri beberapa pejabat utama Polri, diantaranya Kadiv Humas Polri Irjen Pol. Sandi Nugroho, Kakorlantas Polri Irjen Pol. Firman Shantyabudi, Kapolda Metro Jaya Irjen Pol. Karyoto, Dirtipidnarkoba Bareskrim Brigjen Pol. Mukti Juharsa hingga Dirregident Korlantas Polri Brigjen Pol. Yusri Yunus.