Paris (ANTARA) - Saham-saham Prancis berakhir di wilayah positif pada perdagangan Jumat (28/7) waktu setempat, mencatat kenaikan untuk hari kedua berturut-turut, dengan indeks acuan CAC 40 di Bursa Efek Paris menguat 0,15 persen atau 11,23 poin menjadi menetap di 7.476,47 poin.
 

Indeks CAC 40 melonjak 2,05 persen atau 150,17 poin menjadi 7.465,24 poin pada Kamis (27/7), setelah terperosok 1,35 persen atau 100,38 poin menjadi 7.315,07 poin pada Rabu (26/7), dan turun 0,16 persen atau 11,86 poin menjadi 7.415,45 poin pada Selasa (25/7).

Dari 40 saham perusahaan besar pilihan yang menjadi komponen indeks CAC 40, sebanyak 25 saham berhasil membukukan keuntungan, sementara 15 saham lainnya mengalami kerugian.

Bouygues SA, perusahaan yang menawarkan jasa konstruksi, pengembang real estat, layanan komunikasi seluler, produksi program televisi dan film, serta mengelola utilitas melonjak 3,94 persen, menjadi pencetak keuntungan terbesar (top gainer) dari saham-saham unggulan atau blue chips.

Diikuti oleh saham perusahaan yang mendesain, memproduksi, dan mendistribusikan aksesori dan pakaian mewah pribadi Hermes International SCA terangkat 3,94 persen; serta perusahaan manajemen hubungan pelanggan dan melakukan program untuk menarik pelanggan baru Teleperformance SE menguat 3,20 persen.

Sementara itu, Capgemini SE, perusahaan jasa dan konsultasi teknologi informasi multinasional Prancis menderita kerugian paling besar (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan harga sahamnya terjungkal 7,02 persen.

Baca juga: IHSG akhir pekan ditutup menguat
Baca juga: Saham Inggris berbalik menguat, indeks bertambah 0,21 persen

Disusul oleh saham perusahaan yang mendesain, mengembangkan, memproduksi, dan memasarkan sirkuit terpadu semikonduktor dan perangkat lainnya STMicroelectronics NV anjlok 4,09 persen; serta perusahaan industri farmasi yang menawarkan obat-obatan, obat generik, suplemen makanan, kosmetik, dan alat kesehatan Sanofi SA jatuh 2,85 persen.

 


Pewarta : Apep Suhendar
Editor : I Komang Suparta
Copyright © ANTARA 2024