Jakarta (ANTARA) - Indonesia kembali berpartisipasi dalam Village International De La Gastronomie (VIG) melalui Paviliun Indonesia dan Showcase of Indonesia di kaki menara Eiffel dan juga di tembok bersejarah Musee de l'Homme pada 7-10 September.
VIG merupakan satu-satunya acara gastro-diplomatik global besar yang didedikasikan untuk masakan tradisional dan populer.
"Ini adalah salah satu event terpenting dalam diplomasi kuliner internasional di Prancis, yang melakukan promosi seni, budaya, perdagangan dan pariwisata melalui gastronomi," menurut La Maison De L'Indonesie dalam keterangan tertulis di Jakarta, Sabtu.
Indonesia telah berpartisipasi aktif dalam VIG sejak 2016 melalui La Maison De L'Indonesie atau Rumah Indonesia di Paris yang didirikan oleh Eka Moncarre itu.
Selama empat hari, Indonesia akan hadir di antara 70 negara dan seluruh wilayah Prancis untuk memperkenalkan dan mempromosikan produk-produk Indonesia ke publik Prancis dan internasional baik secara B2C (bisnis ke konsumen) maupun B2B (bisnis ke bisnis).
Adapun kuliner yang akan disajikan Paviliun Indonesia di VIG dan Showcase Of Indonesia di Musee de l'Homme adalah soto ayam, sate ayam, dan nasi goreng.
Kemudian ada kopi khas berbagai daerah di Indoneisa, coklat, teh artisanal, jamu, rempah-rempah, makanan ringan tradisional juga keramik.
Selain itu pengunjung juga dapat menikmati seni kontemporer Spice Art yaitu lukisan yang dibuat dari bahan kopi dan rempah oleh seniman Indonesia Cira Bhang.
Pengunjung juga bisa mengunjungi Indonesia secara virtual menggunakan teknologi Virtual Reality.
Paviliun Indonesia juga menyediakan jamu dan jajanan khas gratis pada Happy Hour Indonesia yang dimulai pukul 16.00 hingga 18.00 waktu setempat.
Selain produk jajanan, Indonesia juga menampilkan Pencak Silat, demo masak, workshop pembuatan kopi/teh/coklat/rempah, serta mengadakan kuis yang berhadiah kunjungan ke Indonesia bagi dua pemenang.
Tahun ini Indonesia diwakili oleh Bank Indonesia dan PT Jakarta Kopi Premium.
Baca juga: Polri pamerkan peralatan cangih di pameran ITE
Baca juga: Pengembang ikuti pameran rumah bersubsidi di Semarang
VIG mendapat perlindungan tinggi dari Presiden Prancis Emmanuel Macron, Presiden Pasar Internasional Rungis Stephane Layani dan didukung Chef Guy Savoy.
VIG merupakan satu-satunya acara gastro-diplomatik global besar yang didedikasikan untuk masakan tradisional dan populer.
"Ini adalah salah satu event terpenting dalam diplomasi kuliner internasional di Prancis, yang melakukan promosi seni, budaya, perdagangan dan pariwisata melalui gastronomi," menurut La Maison De L'Indonesie dalam keterangan tertulis di Jakarta, Sabtu.
Indonesia telah berpartisipasi aktif dalam VIG sejak 2016 melalui La Maison De L'Indonesie atau Rumah Indonesia di Paris yang didirikan oleh Eka Moncarre itu.
Selama empat hari, Indonesia akan hadir di antara 70 negara dan seluruh wilayah Prancis untuk memperkenalkan dan mempromosikan produk-produk Indonesia ke publik Prancis dan internasional baik secara B2C (bisnis ke konsumen) maupun B2B (bisnis ke bisnis).
Adapun kuliner yang akan disajikan Paviliun Indonesia di VIG dan Showcase Of Indonesia di Musee de l'Homme adalah soto ayam, sate ayam, dan nasi goreng.
Kemudian ada kopi khas berbagai daerah di Indoneisa, coklat, teh artisanal, jamu, rempah-rempah, makanan ringan tradisional juga keramik.
Selain itu pengunjung juga dapat menikmati seni kontemporer Spice Art yaitu lukisan yang dibuat dari bahan kopi dan rempah oleh seniman Indonesia Cira Bhang.
Pengunjung juga bisa mengunjungi Indonesia secara virtual menggunakan teknologi Virtual Reality.
Paviliun Indonesia juga menyediakan jamu dan jajanan khas gratis pada Happy Hour Indonesia yang dimulai pukul 16.00 hingga 18.00 waktu setempat.
Selain produk jajanan, Indonesia juga menampilkan Pencak Silat, demo masak, workshop pembuatan kopi/teh/coklat/rempah, serta mengadakan kuis yang berhadiah kunjungan ke Indonesia bagi dua pemenang.
Tahun ini Indonesia diwakili oleh Bank Indonesia dan PT Jakarta Kopi Premium.
Baca juga: Polri pamerkan peralatan cangih di pameran ITE
Baca juga: Pengembang ikuti pameran rumah bersubsidi di Semarang
VIG mendapat perlindungan tinggi dari Presiden Prancis Emmanuel Macron, Presiden Pasar Internasional Rungis Stephane Layani dan didukung Chef Guy Savoy.