Paris (ANTARA) - Saham-saham Prancis berakhir lebih rendah pada perdagangan Senin waktu setempat (4/9/2023), memperpanjang kerugian untuk hari keempat berturut-turut, dengan indeks acuan CAC 40 di Bursa Efek Paris tergerus 0,24 persen atau 17,26 poin menjadi menetap di 7.279,51 poin.
Indeks CAC 40 merosot 0,27 persen atau 19,93 poin menjadi 7.296,77 poin pada Jumat (1/9/2023), setelah melemah 0,65 persen atau 47,70 poin menjadi 7.316,70 poin pada Kamis (31/8/2023), dan menyusut 0,12 persen atau 9,03 poin menjadi 7.364,40 poin pada Rabu (30/8/2023).
Dari 40 saham perusahaan besar pilihan yang menjadi komponen indeks CAC 40, sebanyak 14 saham berhasil membukukan keuntungan, sementara 26 saham lainnya mengalami kerugian.
Compagnie de Saint-Gobain SA, perusahaan industri produk kaca, material berkinerja tinggi dan material konstruksi menderita kerugian terbesar (top loser) di antara saham-saham unggulan atau blue chips, dengan harga sahamnya terperosok 3,14 persen.
Diikuti oleh saham perusahaan jasa keuangan yang menarik simpanan dan menawarkan layanan perbankan komersial, ritel dan investasi Societe Generale SA berkurang 1,67 persen; serta perusahaan jasa konstruksi, pengembang real estat, layanan komunikasi seluler dan program televisi Bouygues SA melemah 1,07 persen.
Sementara itu, Teleperformance SE, sebuah perusahaan yang menawarkan layanan manajemen hubungan pelanggan dan melakukan program untuk menarik pelanggan baru terangkat 2,09 persen, menjadi pencetak keuntungan terbesar (top gainer) dari saham-saham unggulan.
Baca juga: Saham China dibuka lebih tinggi
Baca juga: IHSG diprediksi mendatar seiring pasar cermati rilis inflasi
Disusul oleh saham perusahaan yang mendesain dan membangun sistem kelistrikan kedirgantaraan dan pertahanan multinasional Prancis Thales SA terdongkrak 1,07 persen; serta perusahaan yang memproduksi ban dan suku cadang mobil Compagnie Generale des Etablissements Michelin menguat 0,65 persen.