London (ANTARA) - Saham-saham Inggris berakhir di wilayah positif pada perdagangan Jumat waktu setempat (8/9), mencatat keuntungan untuk hari kedua berturut-turut, dengan indeks acuan FTSE 100 di Bursa Efek London bertambah 0,49 persen atau 36,47 poin menjadi menetap di 7.478,19 poin.
Indeks FTSE 100 terangkat 0,21 persen atau 15,58 poin menjadi 7.441,72 poin pada Kamis (7/9), setelah merosot 0,16 persen atau 11,79 poin menjadi 7.426,14 poin pada Rabu (6/9), dan jatuh 0,20 persen atau 14,83 poin menjadi 7.437,93 poin pada Selasa (5/9).
GSK PLC, sebuah perusahaan industri farmasi dan bioteknologi multinasional Inggris dengan kantor pusat global di London melonjak 4,03 persen, menjadi pencetak keuntungan tertinggi (top gainer) dari saham-saham unggulan atau blue chips.
Diikuti oleh saham perusahaan taruhan olahraga dan perjudian internasional Entain PLC, sebelumnya GVC Holdings, yang terangkat 3,76 persen; serta perusahaan multinasional yang mengoperasikan jaringan toko ritel yang menjual pakaian olahraga dan santai bermerek JD Sports Fashion PLC menguat 2,61 persen.
Sementara itu, Evraz PLC, sebuah perusahaan manufaktur dan pertambangan baja multinasional Inggris yang sebagian dimiliki oleh oligarki Rusia membukukan kerugian paling besar (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan harga sahamnya terjungkal 12,59 persen.
Baca juga: Saham Jerman hentikan rugi 5 hari, indeks bangkit 21,64 poin
Baca juga: Saham Jerman ditutup di zona merah, indeks merosot 0,10 persen
Disusul oleh saham perusahaan manufaktur kedirgantaraan Inggris yang berspesialisasi dalam membeli, berinvestasi, dan mendivestasi perusahaan teknik Melrose Industries PLC tergelincir 4,91 persen; serta salah satu perusahaan pengemasan berbasis kertas terkemuka di dunia Smurfit Kappa Group PLC kehilangan 3,17 persen.