Jember, Jawa Timur (ANTARA) - Karnaval Budaya Jember Nusantara yang dibuka dan dilepas oleh Bupati Jember Hendy Siswanto dan Wakil Bupati Jember MB. Firjaun Barlaman mengenalkan kearifan lokal Kabupaten Jember, Jawa Timur.
Karnaval itu diikuti oleh ribuan peserta baik perorangan maupun lembaga, serta instansi dengan tema "Terus Melaju Untuk Indonesia Maju" dan dalam rangka memperingati HUT ke-78 Kemerdekaan Republik Indonesia digelar dengan start UPT Pengelolaan Prasarana Perhubungan LLAJ hingga alun-alun Jember, Sabtu.
"Karnaval Budaya itu sangat penting untuk mencintai kearifan lokal, mencintai budaya, dan menghormati para leluhur, serta yang paling penting adalah sebagai penguat bangsa," kata Bupati Jember Hendy Siswanto di sela-sela kegiatan karnaval di kabupaten setempat.
Dalam karnaval itu, peserta yang berpartisipasi 4.000 orang yang terdiri dari 36 organisasi perangkat daerah (OPD), 31 kecamatan, instansi BUMN, BUMD, Perbankan, Perguruan Tinggi, Pengusaha dan Rumah Sakit Swasta. "Dengan antusias peserta sebanyak itu sebagai sebuah bukti bahwa sinergitas dan kolaborasi untuk membangkitkan ekonomi yang ada di Kabupaten Jember," tuturnya.
Menurutnya para peserta yang ikut dalam karnaval budaya mengenakan berbagai baju adat dari seluruh provinsi, sehingga keanekaragaman budaya dan adat istiadat negeri tercinta Indonesia dapat dilihat oleh masyarakat Jember.
"Kalau saya mengenakan baju adat Batak Mandailing. Karnaval budaya itu ingin mengenalkan berbagai baju adat dengan kearifan lokalnya, meskipun berbeda-beda, namun tetap satu bangsa Indonesia," katanya.
Hendy tidak hanya melepas atau menyaksikan karnaval budaya nusantara itu, tetapi juga ikut berjalan dari UPT Pengelolaan Prasarana Perhubungan LLAJ Jember hingga finish di depan Pendapa Wahyawibawagraha Kabupaten Jember.
Bupati Jember juga menyapa para warga yang menyaksikan di sepanjang rute karnaval dari Jalan Gajahmada hingga Sultan Agung Jember, bahkan antusiasme masyarakat dalam menyaksikan Karnaval Budaya Nusantara itu cukup tinggi, terlihat dari penuhnya jalan sepanjang rute yang dilewati peserta karnaval.
Baca juga: Pebalap WSBK ikuti Karnaval Budaya Mandalika 2023
Baca juga: Karnaval Multi Etnis ramaikan Festival Danau Limboto
Beragam kostum dari berbagai daerah yang ada di Indonesia dipakai para peserta dan banyak juga kesenian berbagai daerah yang ditampilkan, sehingga hal itu sebagai salah satu yang menjadi daya tarik masyarakat Kabupaten Jember.
"Dengan demikian warga banyak yang datang melihat karnaval itu, sehingga dapat menjadi hal yang positif untuk perputaran ekonomi yang ada di Kabupaten Jember," ujarnya.
Karnaval itu diikuti oleh ribuan peserta baik perorangan maupun lembaga, serta instansi dengan tema "Terus Melaju Untuk Indonesia Maju" dan dalam rangka memperingati HUT ke-78 Kemerdekaan Republik Indonesia digelar dengan start UPT Pengelolaan Prasarana Perhubungan LLAJ hingga alun-alun Jember, Sabtu.
"Karnaval Budaya itu sangat penting untuk mencintai kearifan lokal, mencintai budaya, dan menghormati para leluhur, serta yang paling penting adalah sebagai penguat bangsa," kata Bupati Jember Hendy Siswanto di sela-sela kegiatan karnaval di kabupaten setempat.
Dalam karnaval itu, peserta yang berpartisipasi 4.000 orang yang terdiri dari 36 organisasi perangkat daerah (OPD), 31 kecamatan, instansi BUMN, BUMD, Perbankan, Perguruan Tinggi, Pengusaha dan Rumah Sakit Swasta. "Dengan antusias peserta sebanyak itu sebagai sebuah bukti bahwa sinergitas dan kolaborasi untuk membangkitkan ekonomi yang ada di Kabupaten Jember," tuturnya.
Menurutnya para peserta yang ikut dalam karnaval budaya mengenakan berbagai baju adat dari seluruh provinsi, sehingga keanekaragaman budaya dan adat istiadat negeri tercinta Indonesia dapat dilihat oleh masyarakat Jember.
"Kalau saya mengenakan baju adat Batak Mandailing. Karnaval budaya itu ingin mengenalkan berbagai baju adat dengan kearifan lokalnya, meskipun berbeda-beda, namun tetap satu bangsa Indonesia," katanya.
Hendy tidak hanya melepas atau menyaksikan karnaval budaya nusantara itu, tetapi juga ikut berjalan dari UPT Pengelolaan Prasarana Perhubungan LLAJ Jember hingga finish di depan Pendapa Wahyawibawagraha Kabupaten Jember.
Bupati Jember juga menyapa para warga yang menyaksikan di sepanjang rute karnaval dari Jalan Gajahmada hingga Sultan Agung Jember, bahkan antusiasme masyarakat dalam menyaksikan Karnaval Budaya Nusantara itu cukup tinggi, terlihat dari penuhnya jalan sepanjang rute yang dilewati peserta karnaval.
Baca juga: Pebalap WSBK ikuti Karnaval Budaya Mandalika 2023
Baca juga: Karnaval Multi Etnis ramaikan Festival Danau Limboto
Beragam kostum dari berbagai daerah yang ada di Indonesia dipakai para peserta dan banyak juga kesenian berbagai daerah yang ditampilkan, sehingga hal itu sebagai salah satu yang menjadi daya tarik masyarakat Kabupaten Jember.
"Dengan demikian warga banyak yang datang melihat karnaval itu, sehingga dapat menjadi hal yang positif untuk perputaran ekonomi yang ada di Kabupaten Jember," ujarnya.